BANDAR LAMPUNG (Lampost): Daerah Lampung memiliki potensi dan ragam kekayaan budaya untuk modal menumbuhkembangkan lagu daerah Lampung. Namun, hingga kini lagu-lagu Lampung sulit menjadi tuan rumah di daerah sendiri apalagi bisa go nasional.
Musisi Lampung, Syaiful Anwar, mengemukakan hal tersebut dalam pembinaan dan orientasi lagu daerah Lampung untuk pelajar yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Lampung di Hotel Panghegar Bandar Lampung, Senin (5-11).
Dia mengatakan kondisi tersebut terkendala dengan minimnya pencipta lagu daerah yang berkualitas serta apresiasi masyarakat yang rendah.
"Selain faktor apresiasi masyarakat Lampung yang masih rendah terhadap lagu Lampung, jumlah komunitas orang Lampung yang menurut survei hanya tinggal 17 persen juga menjadi salah satu penyebab," kata Syaiful.
Jadi, ujar dia, sangat tidak adil jika membandingkan antara lagu Lampung dan lagu Jawa, Minang, Batak atau Sunda. "Meskipun perkembangan lagu Lampung sebenarnya sudah sangat signifikan. Tolok ukurnya adalah banyak kalangan muda Lampung serta para pelajar yang mengenal lagu Lampung."
Misal saja, ujar Syaiful, ketika digelar satu festival atau perlombaan band lagu-lagu Lampung, jumlah pesertanya lumayan banyak. "Sebenarnya perkembangan lagu daerah Lampung sangat baik. Sebab, remaja dan anak muda sudah mulai mengenal bahkan membawakannya dengan baik."
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Hermansyah, M.U.R.P., mengatakan jika lagu Lampung dikembangkan lebih baik, bisa menjadi ikon daerah. "Salah satu wadah yang potensial dan efektif mengembangkan adalah dunia pendidikan."
Kasubdin Kebudayaan Diknas, Khaidarmansyah, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pelajar serta mengenal jauh lagu daerah Lampung. Kegiatannya yang berlangsung lima hari diikuti 50 peserta SMA dan SMKN serta swasta. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan Lampung di era global. Materi yang diberikan berupa teori musik, ilmu harmoni, pernik-pernik lagu Lampung, tinjauan lagu daerah Lampung, dan mengenal lagu gambus lunik serta gambus balak. Pemateri terdiri dari Syaiful Anwar, Naning Widiaty, M. Effendi, Edi Pulampas, dan Agus Salim. N TYO/S-2
Sumber: Lampung Post, Selasa, 6 November 2007
No comments:
Post a Comment