BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (8-11), meluncurkan buku berjudul Setengah Abad Alzier.
Sejumlah tokoh antara lain Farhat Abbas, Andy Achmad Sampurna Jaya, dan Bambang Eka Wijaya mengomentari buku perjalanan Alzier yang sangat fenomenal karena pemerintahan di era Presiden Megawati Soekarnoputri tidak melantikanya sebagai gubernur Lampung pada tahun 2002.
Pengacara Farhat mengomentari kalau seorang politisi itu siap mati, siap masuk penjara, dan siap berkuasa. "Alzier sebenarnya adalah matahari yang terbit di Lampung. Lampung akan dipimpin gubernur yang sempat tertunda," kata Farhat yang disambut tepuk tangan pengunjung.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Andy Achmad menyebut Alzier sebagai sosok yang jenius dan pemaaf. "Bersikap spontanitas dan pemaaf. Alzier banyak menolong sehingga disukai banyak orang," kata Andy.
Selain itu, Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya menilai buku itu layak dibaca karena memiliki gaya bahasa yang cukup baik dan tidak kalah dengan buku yang diterbitkan secara nasional.
Bambang mengibaratkan perjalanan hidup dan karier politik Alzier seperti orang memanjat pinang. "Alzier selalu berusaha naik, tetapi merosot. Orang-orang yang di sekitarnya terus menopangnya. Itulah sosok Alzier, memperhitungkan benar apa yang dibutuhkan orang lain," kata Bambang. Dia menyarankan Alzier perlu memperbaiki suratan kaki dan melangkah ke arah yang lebih baik.
Alzier mengatakan buku ini merupakan catatan perjalanan hidupnya mulai kecil hingga menjadi politisi. "Saya bersyukur buku ini menjadi salah satu pengalaman pribadi dan pelajaran yang sangat berharga bagi pendidikan politik di daerah ini," katanya.
Buku setebal 312 halaman itu disusun Himawan Ali Imron, Hasanuddin Z. Arifin, dan Hermansyah. Peluncuran buku yang juga perayaan ulang tahun ke-50 Alzier dihadiri Wakil Ketua DPRD Lampung Gufron Azis Fuadi, anggota Dewan M.C. Iman Santoso, sejumlah politisi partai berlambang pohon beringin dari provinsi, kabupaten/kota se-Lampung.
Acara itu juga diisi pembacaan puisi oleh seniman Isbedy Stiawan Z.S., dan Oyos Saroso juga menampilkan artis Ibu Kota, antara lain Wulan Kwok, Jean Salimar, Angel Lelga, Cut Memey, Dewi Yul, Nia Daniati, Iga Mawarni, Vina Panduwinata, dan MC Olga. n KIS/R-2
Sumber: Lampung Post, Jumat, 9 November 2007
yang buat bukunya emang nya alzier.. yang pinter ntu yang bt bukunya bukan orang yg disebut2 yang namanya alzier. dia mah cuma bayar doang..
ReplyDeleteDalam berita disebut buku ini disusun Himawan Ali Imron, Hasanuddin Z. Arifin, dan Hermansyah. Jadi, penulisnya ya ketiga orang itu. Ya, mereka jelas dibayar Alzier.
ReplyDeleteJangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
ReplyDeletekesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update! double cabin
terima kasih atas informasinya..
ReplyDeletesemoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Hanung Bramantyo
terima kasih atas informasinya..
ReplyDeletesemoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Nikita Willy