November 3, 2007

Lampung ke Festival Musikalisasi Nasional

Bandar Lampung, Kompas - Sanggar Sebelas dari SMAN 11 Bandar Lampung akan berlaga pada ajang Festival Musikalisasi Nasional, 5-6 November 2007. Sanggar Sebelas mewakili Lampung dalam ajang tersebut setelah sebelumnya berhasil memenangi festival serupa tingkat provinsi yang digelar oleh Kantor Bahasa Lampung.

"Sanggar Sebelas yang beranggotakan tujuh siswa akan membawakan puisi-puisi karya penyair Lampung dan puisi wajib yang ditentukan panitia," kata pelatih sekaligus guru kesenian SMAN 11, A Jusmas, Jumat (2/11).

Sanggar Sebelas akan membawakan puisi dari penyair Lampung Isbedy Setiawan yang berjudul "Pohon di Depan Rumah" serta puisi wajib berjudul "Lagu yang Sederhana" karya penyair nasional Acep Zamzam Noor. Kedua puisi itu akan dibawakan dengan cita rasa Lampung.

Eksplorasi

Dengan cita rasa Lampung artinya ketujuh pemain akan mengeksplorasi alat-alat musik tradisional Lampung, seperti cetik, rebana berdah (rebana besar), rebana kecil, marawis atau rebana kecil pesisiran, gitar, suling, serta alat musik baru yang mengandung pasir pantai untuk menghidupkan pesan puisi itu.

Puisi "Pohon di Depan Rumah" karya Isbedy akan dieksplorasi dengan nuansa Lampung yang kental. Hal itu di antaranya gaya bermusik dan irama lagu yang dibuat semirip mungkin dengan lagu-lagu daerah Lampung. Sedangkan puisi "Lagu yang Sederhana" akan dibawakan dengan tempo lambat sesuai jenis puisi, yaitu puisi religius, kemudian diakhiri dengan petikan cetik.

Lebih lanjut, Jusmar mengatakan, musikalisasi puisi merupakan bentuk lain dari cara membawakan puisi. Selama ini peminat puisi hanya mengenal puisi apabila puisi itu dibacakan atau dimainkan dalam bentuk drama. Puisi sebagai karya sastra tulis dalam bernyanyi.

Dengan bernyanyi, kata Jusmar, sebuah puisi bisa dipertunjukkan dengan lebih menarik. Apalagi, puisi itu digarap dengan bentuk berbeda tanpa mengurangi arti atau makna puisi. Sementara pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diterima peminat/penonton. (hln)

Sumber: Kompas, Sabtu, 03 November 2007

No comments:

Post a Comment