BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penulis novel legendaris Balada Si Roy, Gol A Gong, memberikan kiat menulis kepada puluhan peserta Pelatihan Travel Writing, Minggu (21-10) di kampus Umitra. Kegiatan itu diselenggarakan Forum Lingkar Pena (FLP) Lampung. Penulis bernama asli Heri Hendrayana Haris itu mengatakan tren sekarang bergeser ke penulisan perjalanan atau traveling. Para pelancong atau backpacker bisa menghasilkan tulisan yang bagus tentang objek yang dikunjungi.
Dengan mengunggahnya ke media blog atau media cetak, peluangnya untuk mendapat honorarium sangat besar. Sebab, ada banyak media yang merasa perlu memublikasikan karya itu. Terlebih jika objek yang ditulis ada di kota tempat surat kabar itu beroperasi. Selain itu, kata Gola Gong, hasil tulisan perjalanan juga bisa diejawantahkan ke dalam bentuk buku.
Dalam konteks buku, peserta yang mengikuti pelatihan juga berpeluang menulis buku hasil tugas menulis di acara tersebut. Ketua FLP Lampung Naqiyyah Syam mengatakan hasil tulisan peserta nanti akan dibukukan. Tentu yang masuk penilaian dan dianggap layak. Selain itu, FLP juga bertekad menyebarluaskan keterampilan menulis untuk pengelola Taman Bacaan Masyarakat di Lampung. Sebab, ini menjadi penting untuk mewujudkan masyarakat yang melek membaca dan menulis. (ASP/S-1)
Sumber: Lampung Post, Senin, 22 Oktober 2012
Dengan mengunggahnya ke media blog atau media cetak, peluangnya untuk mendapat honorarium sangat besar. Sebab, ada banyak media yang merasa perlu memublikasikan karya itu. Terlebih jika objek yang ditulis ada di kota tempat surat kabar itu beroperasi. Selain itu, kata Gola Gong, hasil tulisan perjalanan juga bisa diejawantahkan ke dalam bentuk buku.
Dalam konteks buku, peserta yang mengikuti pelatihan juga berpeluang menulis buku hasil tugas menulis di acara tersebut. Ketua FLP Lampung Naqiyyah Syam mengatakan hasil tulisan peserta nanti akan dibukukan. Tentu yang masuk penilaian dan dianggap layak. Selain itu, FLP juga bertekad menyebarluaskan keterampilan menulis untuk pengelola Taman Bacaan Masyarakat di Lampung. Sebab, ini menjadi penting untuk mewujudkan masyarakat yang melek membaca dan menulis. (ASP/S-1)
Sumber: Lampung Post, Senin, 22 Oktober 2012
No comments:
Post a Comment