July 30, 2009

18 Pelukis 'Gaek' akan Unjuk Kebolehan

Bandarlampung, 28/7 (ANTARA) - Sebanyak 18 pelukis berusia di atas 50 tahun, akan unjuk kebolehan pada Pameran Lukisan bertajuk "Spirit In The Day" pada 6-12 Agustus 2009 yang akan datang.

"Pameran itu akan menghadirkan 38 karya seni dari 18 pelukis yang usianya berada pada rentan 50 tahun ke atas, dan merupakan sebuah penghormatan bagi kami untuk dapat memamerkan karya mereka," kata Kepala Taman Budaya Lampung, Helmy Azharie, di Bandarlampung, Selasa.

Ke-18 pelukis yang akan melakukan unjuk karya itu adalah Ari Susiwa Manangisi, Andrian Sangaji, Atuk, Bambang, Abidin, Bambang Suroboyo, Thamrin Eggendi, Djunaidie KA, Bachtiar Basri, Salvator Yen Djoenaidi, Kuatno, Wiradi, Sutanto, Surahman, Pulung Swandaru, Helmy Azharie, Subardjo, dan Wisnu Brata.

Helmy menjelaskan, pameran yang akan dilaksanakan di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung itu, akan menjdi katalis semangat bagi pelukis dari kalangan generasi muda, untuk terus menekuni seni rupa sekaligus sebagai penanda eksistensi dan konsistensi bagi pelaku dunia lukis senior.

"Ini menunjukan semangat berkarya yang tidak kunjung padam dan termakan usia," kata dia.

Helmy mengharapkan, selain sebagai pemompa semangat dan penanda eksistensi, ajang itu juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan media transaksi estetika, wacana, dan transaksi ekonomi.

"Akan ada diskusi wacana seni yang menarik, yang tercipta dari pameran itu," kata dia.

Dia mengharapkan pula, acara itu dapat menjadi media apresiasi dan membangun iklim berkesenian yang lebih baik di Provinsi Lampung.

"Lampung adalah kawah candradimuka bagi seniman, semoga dengan semakin seringnya event pameran lukisan diadakan, tingkat apresiasi masyarakat Lampung terhadap lukisan makin baik," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, Erwin Nizar, mengatakan harapannya terhadap pameran yang dapat menjadi salah satu pilihan dan daya pikat bagi wisatawan dalam rangka "Visit Lampung Year 2009" itu.

"Seni budaya dan pariwisata memiliki hubungan mutualisme, keduanya harus saling bersinergi karena saling mempengaruhi," kata mantan bupati Lampung Barat itu.

Sumber: Antara, Selasa, 28 Juli 2009

No comments:

Post a Comment