July 26, 2009

Festival Krakatau: Bom Kuningan Tidak Pengaruhi Wisatawan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Peristiwa bom bunuh diri di Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, tidak berpengaruh pada kunjungan wisawatan di Lampung.

FESTIVAL KRAKATAU. Beragam tarian dan parade budaya memeriahkan acara pembukaan Festival Krakatau XIX di halaman Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (25-7). Aneka pertunjukan kesenian dan budaya itu disajikan 14 kabupaten/kota se-Lampung.(LAMPUNG POST/MG4)

Ketua Pelaksana Festival Krakatau XIX M. Natsir Ari mengatakan tidak ada eksodus wisatawan mancanegara di sejumlah objek wisata di Lampung. "Saya sudah cek tempat wisata di Kiluan dan Tanjung Setia. Mereka masih tetap nyaman berada di sana," kata Natsir pada pembukaan FK XIX di halaman Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (25-7).

Sebab itu, Natsir optimistis target kunjungan pada program Lampung Visit Year 2009 untuk menarik dua juta wisatawan domestik dan asing akan tercapai. "Bila target itu tidak tercapai, ada target waspada yang harus dicapai, yaitu 1,5 juta wisawatan," kata Asisten II Setprov Lampung itu.

Dalam sambutannya, Gubernur Sjachroedin Z.P. mengatakan FK merupakan ajang promosi pariwisata dan menjadi salah satu kegiatan menyukseskan tahun kunjungan wisata Lampung 2009. Lampung, kata Gubernur, memiliki Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kerusakan TNBBS telah mencapai 40 persen. "Para duta besar akan diajak untuk melihat kondisi TNBBS agar mereka mau membantu pemeliharaannya," kata dia.

Pembukaan Festival Krakatau XIX dihadiri para duta besar dari 15 negara sahabat, seperti Amerika Serikat, Jerman, Lebanon, Suriname, Afganistan, Turki, Singapura, Bosnia, Palestina, Polandia, Qatar, Brunai, Yunani, dan Slovakia. Tampak hadir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie.

Penyambutan para duta besar diwakili dengan penyematan bunga kepada Duta Besar Amerika Serikat Cameron R. Hume. Penyematan kalung bunga dilakukan oleh gajah. Cameron mengungkapkan bahwa kini bukan lagi membicarakan aman atau tidaknya sebuah daerah. Kita harus bekerja sama untuk menjaga keamanan. "Di Festival Krakatau ini saya merasa aman," kata dia.

Perwakilan kedutaan besar juga diajak menari Lampung dan mencicipi makanan khas Lampung. Usai pembukaan FK, para duta besar dan wakil duta besar langsung mengunjung TNBBS.

Pembukaan FK ditandai penampilan beragam tarian dan parade budaya dari 14 kabupaten/kota se-Lampung. Tiga kabupaten yang baru dimekarkan, Mesuji, Pringsewu, dan Tulangbawang Barat, juga menampilkan tarian. Kabupaten Pringsewu menampilkan wisata ziarah makam K.H. Golib yang sudah menjadi objek wisata.

Pembukaan FK juga dimeriahkan penampilan dari Gita Praja Saburai Marching Band. Penampilan lain yang turut meramaikan pembukaan adalah parade adat dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) dan tari Garuda Ayodyatama dari Yogyakarta. n MG2/U-1

Sumber: Lampung Post, Minggu, 26 Juli 2009

No comments:

Post a Comment