LIBURAN sekolah masih ada sepekan lagi. Kurang asyik jika kesempatan libur panjang tidak diisi dengan liburan. Tetapi, jika tidak sempat karena berbagai hal, tamasya cukuplah untuk melipur hati.
Lampung mencanangkan tahun 2009 sebagai tahun kunjungan wisata (Visit Lampung Year 2009). Selain menggelar berbagai event, beberapa upaya untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang hadir ke Lampung terus dilakukan. Jika wisatawan asing belum juga datang, wisatawan lokal boleh juga lah.
Beberapa tempat wisata yang cocok untuk acara tamasya (leisure) di Lampung patut menjadi pertimbangan. Selain karena tempatnya tidak terlalu jauh, tempat-tempat tamasya ini cukup murah dan dikenal luas.
Idealnya, berwisata memang menghadirkan suasana dan pemandangan yang baru. Tetapi, jika tidak memungkinkan, meski di tempat yang sudah berkali-kali dikunjungi, asal bisa menikmati dengan riang gembira, tidak mengurangi relaksasi Anda.
Pantai Pasir Putih
Tempat wisata Pantai Pasir Putih ini amat terkenal di Lampung. Letaknya, di jalan lintas Sumatera, sudah masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Letaknya yang strategis membuat pantai ini paling ramai dikunjungi wisatawan lokal. Bahkan, pada libur Lebaran atau Tahun Baru, kemacetan terjadi di jalinsum akibat membeludaknya pengunjung.
Selain bermain pasir dan air laut area dangkal, pengelola juga menyediakan berbagai sarana bermain dan tempat bermain. Gugusan pulau di seberangnya juga dapat dikunjugi dengan naik perahu.
Merak Belantung
Salah satu kawasan wisata andalan di Lampung Selatan adalah Merak Belantung. Ceruk Teluk Merak Belantung itu seperti keinginan laut biru mendekatkan diri dengan penduduk. Air jernih itu menggantung di wilayah itu dengan garis pantai berpasir putih.
Kawasan ini menjadi daerah pariwisata utama di Lampung. Berada di Kilometer 45 jalinsum Kalianda, area ini berada di sisi kanan dari arah Bandar Lampung. Jarak dari jalinsum sekitar tiga kilometer dengan jalan aspal mulus membelasak belukar nan asri.
Beberapa pantai untuk rekreasi keluarga (leisure). Di antaranya Pantai Bagus, Pantai Merak Belantung, Pantai Sapenan, dan beberapa lagi. Ada pula beberapa resort yang dimiliki pribadi kalangan berpunya. Juga ada Travelers Nirwana Krakatoa Resort yang dulu dikenal sebagai Kalianda Resort.
Tarif untuk masuk ke lokasi-lokasi pelesiran di pantai itu relatif murah. Yakni, antara Rp5.000--Rp10 ribu. Di dalam lokasi yang dikelola sederhana itu umumnya membiarkan suasana alamiah sebagai keunggulan. Namun, beberapa pondokan dan fasilitas penunjang juga disiapkan pengelola.
Pantai Mutun
Lokasi pantai dengan air yang bersih dan pasir putih ini cukup dikenal masyarakat Lampung. Kawasan ini berada di Kecamatan Padang Cermin, Lampung Selatan. Meski belum dikelola secara profesional, modal alam yang indah, alami, dan bersih menjadi daya tarik tersendiri. Di sini, anak-anak cukup aman mandi di pantai dengan debur ombak yang tidak terlalu besar.
Penduduk setempat hanya mengutip uang parkir kendaraan untuk memasuki lokasi ini. Selebihnya, penduduk secara terorganisasi membuat pondok-pondok terbuka di pinggir laut untuk disewakan kepada pengunjung. Tarifnya juga relatif murah.
Bumi Kedaton
Salah satu tempat wisata yang ada di Kota Bandar Lampung, Taman Wisata Bumi Kedaton (TWBK) di Batu Putu, Telukbetung Barat. Akses menuju Taman Wisata Bumi Kedaton ini tidak sulit, cuma sekitar setengah jam berkendara dari pusat Kota Bandar Lampung.
Taman wisata yang dibuka akhir Oktober 2004 itu menarik lantaran nuansa alam perbuktian, lembah, perkampungan hijau, dan gemercik sungai begitu kental. Memang taman wisata ini sejak dulu sampai kini dikenal sebagai daerah penghasil buah-buahan segar seperti durian, pisang, dan lainnya. Karena struktur di tanah ini daerah ini memang subur, hijau, dan lumayan sejuk karena masih banyak pepohonan.
Beberapa hewan menghiasi taman ini, mirip kebun binatang (bunbin) mini. Beberapa koleksi satwa seperti harimau Sumatera, gajah sumatera, buaya, siamang, beruk, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan, elang, biawak, dan berbagai jenis ayam dari China, Arab, dan Australia, menjadi penghuni tetap.
Lembah Hijau
Suasana rekreatif yang menawarkan keceriaan dalam kesegaran adalah tawaran utama Taman Wisata Lembah Hijau di bilangan Sukadanaham, Bandar Lampung. Wahana kolam renang dengan water boom masih menjadi andalan atau primadona.
Kolam renang dan water boom dengan tiket Rp20 ribu, Anda yang berumur di atas delapan tahun dan bertinggi minimal 1 meter boleh menjajal seluncur berbentuk spiral setinggi 12 meter ini.
Di depan lokasi water boom, terdapat arena permainan anak-anak. Berbagai bentuk kendaraan mini dengan tenaga baterai dapat dimainkan anak-anak.
Ke belakang, di lokasi seperti lereng, ada satwa liar yang ditangkar. Ada kawanan rusa sambar, rusa timor, unta, kuda, berbagai jenis burung, dan sekitar 80 spesies hewan lainnya. Satwa seperti kuda dapat di-booking untuk mengantar pengunjung keliling lokasi di atas punggung kuda.
Lokasi seluas 15 hektare di area sejuk berbukit-bukit yang terkenal dengan buah durian di bagian barat Kota Bandar Lampung ini amat cocok menjadi tempat peristirahatan. Sejak 2006, lokasi ini dibangun dan mulai memperkenalkan berbagai wahana rekreasi kepada publik pada 2007. n TIM/M-1
Sumber: Lampung Post, Minggu, 5 Juli 2009
No comments:
Post a Comment