Bakauheni, Lampung, 27/7 (ANTARA) - Objek wisata Menara Siger di Bakauheni, Lampung Selatan akan terus dikembangkan, selain sebagai tempat wisata juga salah satu ikon Provinsi Lampung.
Pengelola harian Menara Siger Lampung, Ansori Jausal, mengatakan hal itu pada pembukaan Festifal Krakatau 2009, yang dihadiri 17 duta besar negara sahabat, di Bakauheni Lampung Selatan, Minggu.
Dia mengharapkan agar masyarakat Lampung bersama-sama menjaga dan mendorong pembangunan menara itu untuk mempertahankan eksisitensinya sehingga lebih menarik. Kedepannya Menara Siger juga akan terus dilakukan perbaikan dan pengembangan.
Salah satu program yang akan dilakukan dalam pengelolaan menara siger, yakni akan membangun Zona B, yakni sebagai tempat komersial seperti halnya resort dan sebagainya.
"Ini sudah menjadi komitmen gubernur, dan menara siger akan ditetapkan sebagai tempat kegiatan bertaraf lokal, nasional, hingga internasional, minimal satu bulan sekali," kata Ansori.
Dia juga mengharapkan pembangunan objek wisata tersebut dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung, bersamaan dengan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), sehingga dapat lebih menarik wisatawan.
"Dengan segala fasilitas dan infrastruktur yang akan dibangun di sekitar pelabuhan Bakauheni ini, mau tidak mau kawasan ini akan menjadi kota dan pusat perekonomian di Lampung.
Mengenai pembangunannya, Ansori mengatakan bahawa pengembangan menara itu akan terus dilakukan bertahap dan terus dilakukan pembenahan.
"Kita tidak bisa melakukannya dengan sekaligus, karena menara Eiffel Di Perancis sendiri dibangun dalam waktu 20 tahun," papar dia.
Dia menambahkan pula bahwa masyarakat diharapkan akan mendukung pembangunan ini, karena menara itu masih terkendala dengan dana, karena dana dari pemerintah sifatnya hanya memperingan.
Sumber: Antara, Senin, 27 Juli 2009
No comments:
Post a Comment