September 16, 2009

[Liburan Lebaran] Coba Wisata Kuliner Biar 'Kagak Nyesel'

BELUM afdal rasanya berlebaran di Lampung kalau belum menikmati wisata kulinernya. "Suseh neranginnye, mending coba aje ndiri. Ntar baru ceritain gimane rasanye. Kagak nyesel, dah gitu aje," kata Nora, warga Jakarta, kepada temannya yang hendak liburan Lebaran di Bandar Lampung.

Ada benarnya yang dikatakan Nora. Berbagai jenis makanan khas Lampung selama ini sudah menjadi pembicaraan di Ibu Kota. Biasanya makanan itu dibawa sebagai oleh-oleh atau buah tangan. Karena itu, banyak orang penasaran mencoba oleh-oleh khas Lampung di tempat aslinya.

Salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi masyarakat adalah kawasan Jalan Salim Batubara, Telukbetung. Inilah pusat penjualan pempek di Bandar Lampung. Tak kalah dengan daerah asalnya, pempek Jalan Salim Batubara menyediakan aneka makanan khas Palembang.

Di tempat ini terdapat puluhan tempat makan pempek atau makanan khas Palembang lainnya yang bisa menjadi alternatif makanan, ketika masyarakat mulai bosan dengan menu-menu Lebaran. Misalnya Pempek Selamat, Pempek Pak Raden, Pempek 88, dan lainnya.

Di sini, masyarakat bisa memilih berbagai macam jenis pempek mulai dari pempek lenjer, pempek isi, pempek panggang atau pempek adaan. Adapula tekwan, model, celimpungan, dan laksan.

Biasanya, selain menyediakan makanan khas Palembang berupa pempek, di tempat ini pengelola juga menyediakan aneka makanan kering dalam kemasan, seperti kerupuk, lempok durian, dodol, keripik pisang, keripik nangka, sambal udang, dan lainnya.

Bagi yang gemar makan juga tersedia makanan khas Lampung dengan seruitnya yang bisa menggoyang lidah, apalagi dicocol sambal terasi dan durian. Makanan ini dapat dijumpai di restoran yang menyediakan pindang baung, pindang patin, dan pindang meranjat.

Selain membeli untuk langsung di makan di tempat, sejumlah masyarakat juga membeli makanan tersebut sebagai oleh-oleh, ketika kembali ke daerahnya. Sebagai buah tangan, tersedia aneka makanan khas Lampung, mulai dari keripik pisang, kopi, sambal Lampung, keripik kentang udang, kemplang, dan pempek. Sedangkan untuk hasil kerajinan seperti tapis serta sulam usus, juga siap dijinjing pelancong saat kembali ke daerahnya.

Selain itu, restoran yang juga ramai dikunjungi adalah restoran siap saji. Biasanya restoran ini buka hingga 24 jam untuk melayani konsumen. Restoran siap saji ini biasanya ramai dikunjungi keluarga yang ingin makan, sekaligus bermain di area restoran.

Restoran siap saji yang ada di Bandar Lampung, antara lain Mc Donald, Texas Chicken, New York Chicken, Pizza Hut, KFC, dan lainnya. Tak ketinggalan juga ada Restoran Begadang. Setelah tutup selama Ramadan, restoran yang menyediakan masakan Padang ini kembali melayani masyarakat Lampung. n CR-1/E-1

Sumber: Lampung Post, Rabu, 16 September 2009

No comments:

Post a Comment