BANDAR LAMPUNG (Lampost): Teater Gidag-Gidig Solo akan melakukan pembacaan naskah lakon Perempuan dari Masa Lalu karya Roland Schimmelpfennig (Jerman) di Kampus Universitas Lampung Unila, Gedongmeneng, Bandar Lampung, 8?9 November.
Menurut Pemimpin Umum Teater Satu, Iswadi Pratama, pentas ini merupakan rangkaian penyelenggaraan Festival Pembacaan Naskah Lakon (Indonesia Dramatic Reading Festival/IDRF) 2012.
Sebelum di Bandar Lampung, IDRF 2012 yang mengambil tema Memperkarakan Realisme ini dilaksanakan di Yogyakarta (22-24 Oktober), Semarang (30-31 Oktober), dan Bandung (5-6 November).
Selain Teater Gidag-Gidig, tampil juga Komunitas Berkat Yakin (Kober) dengan Ruang Putih karya Rangga Buana, pada 8 Oktober, dan Teater Satu dengan lakon Keluarga-Keluarga Bahagia karya Ann Lee (Malaysia).
"Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) adalah festival pembacaan naskah-naskah lakon berbahasa Indonesia, sebagai upaya mengenalkan naskah-naskah lakon berbahasa Indonesia kepada publik yang lebih luas," kata Iswadi dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, Minggu (4-11).
Menurut Iswadi, IDRF adalah festival bagi para penulis naskah lakon Indonesia dan merupakan ajang untuk bertemu, berdiskusi, dan mengenalkan naskah lakon terbarunya. IDRF juga bisa dijadikan jembatan antara penulis nakah dan sutradara maupun kelompok teater. Pada tahun ketiga ini, IDRF mengundang beberapa penulis lakon Indonesia di antaranya adalah Helvy Tiana Rosa, Ibed Surgana Yuga, dan Rangga Riantiarno.
Dalam pelaksanaannya, IDRF juga menghadirkan terjemahan naskah-naskah lakon asing sebagai pembanding bagi naskah-naskah lakon peserta. Hal ini dimaksudkan mengkaitkan para penulis naskah lakon Indonesia dengan para penulis dari berbagai negara yang lain, dan diharapkan tercipta jaringan yang lebih luas antarpenulis naskah lakon.
Tahun ini untuk penulis dari Asia IDRF mengundang Huzir Sulaiman (Singapura) dan Ann Lee (Malaysia) untuk mengikuti IDRF 2012. Sebagaimana tahun sebelumnya, IDRF juga menghadirkan naskah-naskah terjemahan dari Eropa yakni dari Jerman (Perempuan dari Masa Lalu-Roland Schimmelpfennig) dan Prancis (Roberto Zucco-Bernard-Marie Koltès). (UZK/S-2)
Sumber: Lampung Post, Senin, 5 November 2012
Menurut Pemimpin Umum Teater Satu, Iswadi Pratama, pentas ini merupakan rangkaian penyelenggaraan Festival Pembacaan Naskah Lakon (Indonesia Dramatic Reading Festival/IDRF) 2012.
Sebelum di Bandar Lampung, IDRF 2012 yang mengambil tema Memperkarakan Realisme ini dilaksanakan di Yogyakarta (22-24 Oktober), Semarang (30-31 Oktober), dan Bandung (5-6 November).
Selain Teater Gidag-Gidig, tampil juga Komunitas Berkat Yakin (Kober) dengan Ruang Putih karya Rangga Buana, pada 8 Oktober, dan Teater Satu dengan lakon Keluarga-Keluarga Bahagia karya Ann Lee (Malaysia).
"Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) adalah festival pembacaan naskah-naskah lakon berbahasa Indonesia, sebagai upaya mengenalkan naskah-naskah lakon berbahasa Indonesia kepada publik yang lebih luas," kata Iswadi dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, Minggu (4-11).
Menurut Iswadi, IDRF adalah festival bagi para penulis naskah lakon Indonesia dan merupakan ajang untuk bertemu, berdiskusi, dan mengenalkan naskah lakon terbarunya. IDRF juga bisa dijadikan jembatan antara penulis nakah dan sutradara maupun kelompok teater. Pada tahun ketiga ini, IDRF mengundang beberapa penulis lakon Indonesia di antaranya adalah Helvy Tiana Rosa, Ibed Surgana Yuga, dan Rangga Riantiarno.
Dalam pelaksanaannya, IDRF juga menghadirkan terjemahan naskah-naskah lakon asing sebagai pembanding bagi naskah-naskah lakon peserta. Hal ini dimaksudkan mengkaitkan para penulis naskah lakon Indonesia dengan para penulis dari berbagai negara yang lain, dan diharapkan tercipta jaringan yang lebih luas antarpenulis naskah lakon.
Tahun ini untuk penulis dari Asia IDRF mengundang Huzir Sulaiman (Singapura) dan Ann Lee (Malaysia) untuk mengikuti IDRF 2012. Sebagaimana tahun sebelumnya, IDRF juga menghadirkan naskah-naskah terjemahan dari Eropa yakni dari Jerman (Perempuan dari Masa Lalu-Roland Schimmelpfennig) dan Prancis (Roberto Zucco-Bernard-Marie Koltès). (UZK/S-2)
Sumber: Lampung Post, Senin, 5 November 2012
No comments:
Post a Comment