November 20, 2012

Buku Jurnalisme Damai Lampung Segera Terbit

ALIANSI Jurnalis Independen Bandarlampung dan Indepth Publishing berencana pada Desember 2012 menerbitkan buku berisi hasil liputan dan analisis konflik sosial serta perdamaian di Lampung Selatan dalam perspektif jurnalisme perdamaian (peace journalism).

Managing Director Indepth Publishing, Tri Purna Jaya di Bandarlampung, Senin, menjelaskan buku ini merupakan kumpulan liputan para jurnalis dan juga analisis dari akademisi terkait konflik dan perdamaian di Lampung Selatan.


Buku ini merupakan dedikasi bersama untuk mendorong perdamaian di Lampung Selatan, kata dia.

Kelak hasil penjualannya akan disumbangkan untuk proses perdamaian di Lampung Selatan, ujar Tri.

Secara terpisah, Ketua AJI Bandarlampung, Wakos Reza Gautama, mengatakan buku tersebut masih dalam proses pracetak.

"Kami ingin mendorong jurnalisme perdamaian yang memberikan kontribusi bagi solusi konflik sosial yang kerap muncul di daerah ini," ujar Wakoz, jurnalis Harian Umum Tribun Lampung.

Wakos menjelaskan, karya yang diterbitkan dalam buku itu bukan dilihat dari sekadar baik atau tidaknya tulisan, melainkan apakah liputan dan tulisan itu memiliki perspektif perdamaian.

Selain jurnalis dari Kantor Berita ANTARA, Harian Umum Lampung Post, Harian Umum Tribun Lampung, dan Harian Umum Kompas di Lampung, juga Harian Umum Jurnal Nasional dan The Jakarta Post, beberapa akademisi Universitas Lampung dan IAIN Raden Intan, seperti Dr Hartoyo, Dr Syarief Makhya, Dr Tisnanta, Ir Ansyori Djausal MT, Dr Dedy Hermawan, Syafarudin MA, dan Dr Mohammad Mukri MAg (Rektor IAIN Raden Intan), serta Oki Hajiansyah Wahab (mahasiswa Unila/Pengurus AJI Bandarlampung) menyumbangkan tulisan untuk buku tersebut.

Sastrawan Lampung, Isbedy Stiawan ZS juga menyumbangkan beberapa sajak (puisi) di dalam buku ini.

AJI Bandarlampung berharap buku itu akan memberi warna baru dalam proses perdamaian, ujar Wakos.

"Kami berharap Desember 2012, buku dengan editor Oyos Saroso HN, jurnalis The Jakarta Post, dan Budisantoso Budiman, redaktur LKBN ANTARA ini, sudah dapat diluncurkan ke publik dan hasil penjualannya dapat segera disumbangkan untuk proses penguatan perdamaian di Lampung," kata dia lagi.

Semua tulisan disumbangkan oleh kalangan jurnalis, akademisi, praktisi, seniman dan budayawan yang berdedikasi untuk pembangunan perdamaian di Lampung.

Sumber: Antara, Selasa, 20 November 2012

No comments:

Post a Comment