BANDAR LAMPUNG (Lampost): Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) akan menunjuk sastrawan untuk mengunjungi sekolah di beberapa kota/kabupaten di Provinsi Lampung, mulai pertengahan November 2012.
Kegiatan bertajuk Sastrawan Mengunjungi Sekolah ini dimaksudkan memperkenalkan para pelajar kepada sastrawan nasional asal Lampung. "Pertemuan itu akan diisi diskusi, workshop, dan pembacaan karya sastra oleh sastrawan," kata Arman A.Z., pelaksana kegiatan ini.
Arman menjelaskan kali ini DKL menjemput bola dengan menghadirkan sastrawan ke sekolah-sekolah di kota/kabupaten di Provinsi Lampung. "Program untuk tahun ini, kota/kabupaten yang kami kunjungi adalah Metro, Lampung Timur, Pesawaran, dan Lampung Utara," ujar cerpenis asal Lampung ini.
Sementara itu, Ketua Komite Sastra DKL Ari Pahala Hutabarat menambahkan selama ini pihaknya mengundang pelajar ataupun guru ke Bandar Lampung. Namun, kurang direspons dengan alasasan kesibukan pengajaran ataupun karena ulangan.
"Sekarang DKL yang jemput bola. Kami akan mengundang sastrawan untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang bisa bekerja sama. Untuk sementara kami jadwalkan tiga wilayah karena terkendala anggaran," ujar Ari yang juga direktur Artistik Komunitas Berkat Yakin (Kober).
Di Kabupaten Pesawaran, ujar Ari Pahala Hutabarat, dijadwalkan selain memberikan apresiasi kepada pelajar, juga kepada guru-guru di sana. Lalu di Metro akan bekerja sama dengan Dewan Kesenian Metro dan Lampung Timur.
"Di Lampung Utara, kemungkinan akan bekerja sama dengan DKLU dan acara dipusatkan di STKIP Muhammadiyah Kotabumi, karena perguruan tinggi ini memang peduli dengan kegiatan sastra."
Ketua Bidang I (Teater dan Sastra) DKL Isbedy Stiawan Z.S. mengatakan Komite Sastra DKL tahun ini sebelumnya mengirim dua sastrawan ke Temu Sastrawan MPU di Yogyakarta, bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena menggelar Traveling Literary dengan mendatangkan Gola Gong di Umitra, dan terakhir sastrawan mengunjungi sekolah ini.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, Komite Sastra menerbitkan buku sastra para sastrawan Lampung, seperti buku puisi Agit Yogi Subandi, Arya Winanda, dan kumpulan cerpen Alexander G.B., serta buku apresiasi karya Ari Pahala Hutabarat. Tahun berikutnya menerbitkan antologi cerpen dari cerpenis Lampung," kata Isbedy. (UZK/S-2)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 7 November 2012
Kegiatan bertajuk Sastrawan Mengunjungi Sekolah ini dimaksudkan memperkenalkan para pelajar kepada sastrawan nasional asal Lampung. "Pertemuan itu akan diisi diskusi, workshop, dan pembacaan karya sastra oleh sastrawan," kata Arman A.Z., pelaksana kegiatan ini.
Arman menjelaskan kali ini DKL menjemput bola dengan menghadirkan sastrawan ke sekolah-sekolah di kota/kabupaten di Provinsi Lampung. "Program untuk tahun ini, kota/kabupaten yang kami kunjungi adalah Metro, Lampung Timur, Pesawaran, dan Lampung Utara," ujar cerpenis asal Lampung ini.
Sementara itu, Ketua Komite Sastra DKL Ari Pahala Hutabarat menambahkan selama ini pihaknya mengundang pelajar ataupun guru ke Bandar Lampung. Namun, kurang direspons dengan alasasan kesibukan pengajaran ataupun karena ulangan.
"Sekarang DKL yang jemput bola. Kami akan mengundang sastrawan untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang bisa bekerja sama. Untuk sementara kami jadwalkan tiga wilayah karena terkendala anggaran," ujar Ari yang juga direktur Artistik Komunitas Berkat Yakin (Kober).
Di Kabupaten Pesawaran, ujar Ari Pahala Hutabarat, dijadwalkan selain memberikan apresiasi kepada pelajar, juga kepada guru-guru di sana. Lalu di Metro akan bekerja sama dengan Dewan Kesenian Metro dan Lampung Timur.
"Di Lampung Utara, kemungkinan akan bekerja sama dengan DKLU dan acara dipusatkan di STKIP Muhammadiyah Kotabumi, karena perguruan tinggi ini memang peduli dengan kegiatan sastra."
Ketua Bidang I (Teater dan Sastra) DKL Isbedy Stiawan Z.S. mengatakan Komite Sastra DKL tahun ini sebelumnya mengirim dua sastrawan ke Temu Sastrawan MPU di Yogyakarta, bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena menggelar Traveling Literary dengan mendatangkan Gola Gong di Umitra, dan terakhir sastrawan mengunjungi sekolah ini.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, Komite Sastra menerbitkan buku sastra para sastrawan Lampung, seperti buku puisi Agit Yogi Subandi, Arya Winanda, dan kumpulan cerpen Alexander G.B., serta buku apresiasi karya Ari Pahala Hutabarat. Tahun berikutnya menerbitkan antologi cerpen dari cerpenis Lampung," kata Isbedy. (UZK/S-2)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 7 November 2012
No comments:
Post a Comment