JAKARTA (Lampost): Sulaman maduaro dari Tulangbawang menjadi satu dari lima kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013, dalam kategori kriya tekstil, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19-9).
Selain itu, Dekranasda Tulangbawang juga menjadi wakil Lampung dalam ajang peranti saji tingkat nasional dari 197 kabupaten/kota se-Indonesia yang pemenangnya akan diumumkan pada Minggu (22-9).Penghargaan diterima Ibu Trully Sjachroedin Z.P., sebagai pembina Dekranasda Kabupaten/Kota Provinsi Lampung, dari Ibu Herawati Boediono.
Keberhasilan Dekranasda Tulangbawang membawa nama harum Lampung di kancah nasional itu tidak lepas dari peran Kepala Dinas Diskoperindag Tulangbawang Supriyanti dan Ketua Dekranasda Tulangbawang Erna Suud Hanan A. Razak yang banyak membina perajin di sana.
Acara puncak akan dibuka langsung Ibu Ani Yudhoyono sekaligus membuka ajang peranti saji tingkat nasional di tempat yang sama. Ketua Panitia Dekranas award 2013 Yasmin, yang mengumumkan nomine itu, mengatakan untuk lembaga pembina teladan dan karya kriya unggulan Indonesia diberikan kepada lima nominator, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT.
Untuk karya kriya Indonesia terbaik, panitia dan dewan juri yang sudah melakukan seleksi sejak April lalu membuat delapan kategori pemenang, yaitu kriya keramik, serat alam, tekstil, kayu, batu-batuan, logam, material alam, dan material hasil olahan. "Kami mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013 untuk kategori kriya tektil," kata Erna Suud kemarin.
Dia berharap doa dari warga Lampung agar Tulangbawang bisa kembali mendapat penghargaan ajang peranti saji yang akan dimulai Minggu besok. "Kami akan berbuat lebih baik lagi untuk mengharumkan nama Lampung karena Tulangbawang memang satu-satunya wakil dari Lampung," kata dia. (KIM/S1)
Sumber: Lampung Post, Jumat, 20 September 2013
Selain itu, Dekranasda Tulangbawang juga menjadi wakil Lampung dalam ajang peranti saji tingkat nasional dari 197 kabupaten/kota se-Indonesia yang pemenangnya akan diumumkan pada Minggu (22-9).Penghargaan diterima Ibu Trully Sjachroedin Z.P., sebagai pembina Dekranasda Kabupaten/Kota Provinsi Lampung, dari Ibu Herawati Boediono.
Keberhasilan Dekranasda Tulangbawang membawa nama harum Lampung di kancah nasional itu tidak lepas dari peran Kepala Dinas Diskoperindag Tulangbawang Supriyanti dan Ketua Dekranasda Tulangbawang Erna Suud Hanan A. Razak yang banyak membina perajin di sana.
Acara puncak akan dibuka langsung Ibu Ani Yudhoyono sekaligus membuka ajang peranti saji tingkat nasional di tempat yang sama. Ketua Panitia Dekranas award 2013 Yasmin, yang mengumumkan nomine itu, mengatakan untuk lembaga pembina teladan dan karya kriya unggulan Indonesia diberikan kepada lima nominator, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT.
Untuk karya kriya Indonesia terbaik, panitia dan dewan juri yang sudah melakukan seleksi sejak April lalu membuat delapan kategori pemenang, yaitu kriya keramik, serat alam, tekstil, kayu, batu-batuan, logam, material alam, dan material hasil olahan. "Kami mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013 untuk kategori kriya tektil," kata Erna Suud kemarin.
Dia berharap doa dari warga Lampung agar Tulangbawang bisa kembali mendapat penghargaan ajang peranti saji yang akan dimulai Minggu besok. "Kami akan berbuat lebih baik lagi untuk mengharumkan nama Lampung karena Tulangbawang memang satu-satunya wakil dari Lampung," kata dia. (KIM/S1)
Sumber: Lampung Post, Jumat, 20 September 2013
No comments:
Post a Comment