September 19, 2013

Etika Profesi: Organisasi Profesi Harus Jaga Martabat

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Organisasi profesi harus bisa menjaga martabat dan kepercayaan (trust) di tahun politik saat ini.

Godaan politik uang jangan sampai menggerus idealisme profesi, terlebih jika dilakukan hanya demi kepentingan sesaat. "Organisasi profesi yang tidak bisa menjaga trust harus ditata ulang," kata akademisi Universitas Lampung, Sudjarwo, melalui sambungan telepon, Rabu (18-9).


Untuk organisasi profesi wartawan, lanjutnya, harus ada kaderisasi yang panjang untuk menghasilkan jurnalis yang cerdas dan memiliki idealisme tinggi. "Kalau organisasi profesi sudah terlalu dekat dengan periuk nasi, tidak bisa ngomong lagi saya," ujar guru besar FKIP Unila itu.

Ia juga menyesalkan banyaknya cendekiawan yang bersinggungan dengan birokrat hingga kehilangan kecendekiawanannya. "Seharusnya apa pun profesi itu harus menjaga trust. Saat ini bagaimana cendekiawan bersinggungan dengan birokrat, ke bolak-balik hingga kehilangan kecendekiawannya. Kalau sudah terlalu dekat dengan periuk nasinya menjadi tidak baik semuanya," kata Sudjarwo.

Dalam beberapa hari terakhir beredar kabar di jejaring sosial tentang adanya organisasi profesi kewartawanan di Lampung yang disuap salah satu bakal calon gubernur. Dalam jejaring sosial itu disebutkan ketua salah satu organisasi kewartawanan di Lampung ditunjuk sebagai koordinator dalam sejumlah kegiatan pemenangan calon.

Nilai uang yang diberikan kepada organisasi profesi tersebut Rp800 juta dan untuk ketuanya ditambah satu mobil mewah yang harganya ditaksir Rp800 juta. Uang suap juga disebut mengalir ke organisasi profesi yang sama di tingkat pusat.

Tak hanya sampai di situ, di tingkat pusat organisasi itu juga disebutkan berusaha melobi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mengeluarkan keputusan presiden untuk menggelar pemilihan gubernur pada 2013 ini. (CR11/R4)

Sumber: Lampung Post, Kamis, 19 September 2013 

No comments:

Post a Comment