August 1, 2010

Pelukis Minta Pemerintah Dukung Dunia Lukis

Bandarlampung, 1/8 (ANTARA) - Sejumlah pelukis senior di Provinsi Lampung meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam mendukung dunia seni rupa, khususnya dunia seni lukis.

"Pemerintah harus lebih aktif dalam upaya menggairahkan dunia seni lukis, untuk tumbuhkan minat generasi muda dalam menekuni cabang kesenian itu," kata salah satu pelukis senior Lampung, Wisnu Brata, di Bandarlampung, Minggu.

Upaya yang dilakukan, menurut Wisnu, diantaranya dengan mengajak sejumlah instansi untuk membeli lukisan yang dibuat oleh para pelukis dan membangun sekolah informal bagi pelukis, agar terjadi regenerasi.

"Meskipun terlihat sederhana, namun upaya itu dapat meningkatkan motivasi seniman lukis di Lampung, karena mereka merasa diayomi," kata Wisnu.

Secara umum, dia mengatakan berbagai hambatan yang menghalangi perkembangan dunia lukis di Lampung saat ini adalah tidak adanya regenerasi, dan tidak dikembangkanya pendidikan lukis formal secara institusional.

Tidak adanya regenerasi itu, kata Wisnu, disebabkan oleh kurangnya keinginan para pelukis muda untuk belajar, karena cepat merasa puas, sementara pendidikan lukis formal secara institusional masih belum didirikan di Lampung.

"Generasi muda sekarang kurang minat untuk mencari ilmu melukis di luar daerah, sementara pendidikan lukis formal di Lampung hingga saat ini belum dapat diwujudkan, jadi masalahnya memang saling terkait," kata dia.

Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh pelukis lainnya, Pulung Swandaru, yang menyatakan tentang kurangnya minat para pelukis muda untuk belajar.

"Apabila ingin menjadi seorang pelukis harus belajar ke sanggar lukis atau sekolah seni lukis, sementara yang terjadi saat ini adalah kurangnya minat pelukis muda untuk belajar langsung di sejumlah sanggar lukis di Yogya atau di Solo," kata Pulung, di Bandarlampung.

Dia mengatakan, cukup mustahil untuk menunggu adanya institusi seni lukis resmi didirikan di Lampung dalam waktu dekat, sehingga untuk belajar melukis, harus langsung mendatangi sanggar lukis di Solo atau Yogyakarta.

"Aku menyebutnya dengan istilah otodemik, yaitu belajar secara otodidak langsung dari pelukis yang belajar secara akademik," kata dia.

Menurut dia, iklim seni lukis di Provinsi Lampung saat ini sudah cukup baik, namun diperlukan upaya ekstra dari pemerintah agar terjadi regenerasi.

"Makanya, pemerintah harus aktif dalam menggairahkan iklim seni lukis di Lampung, agar ada regenerasi," kata dia.

Sumber: Antara, 1 Agustus 2010

No comments:

Post a Comment