August 21, 2010

Potensi Ikan Sidat Lampung Barat Berlimpah

Liwa, Lampung Barat, 21/8 (ANTARA) - Pesisir Lampung Barat memiliki potensi Ikan Sidat atau juga disebut Belut Laut berlimpah, namun belum dikembangkan optimal.

"Lampung Barat memiliki potensi perikanan cukup besar, salah satunya ikan Sidat, potensi ini mendorong kami untuk melakukan penelitian," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat, Nata Djudin Amran, di Liwa, Sabtu (21/8).

Penelitian ditujukan untuk mengetahui keseluruhan tingkah laku, serta mekanisme budidaya yang cocok guna pengembangkan ikan sidat.

Dia menjelaskan, optimis ikan Sidat dapat di budidayakan di Lampung Barat.

"Berlimpahnya potensi ikan Sidat di laut pesisir, membuktikan Sidat akan dapat dikembangkan dan saat ini kami memfokuskan penelitian sekaligus mencari media yang cocok untuk mengembangkan agar bisa berkembang biak dengan pesat," kata dia.

Nata menuturkan, harga Sidat sangat tinggi.

"Potensi perikanan jenis ini memilki nilai jual yang tinggi, sekaligus memilki nilai ekspor, sehingga memicu kami untuk mengembangkan potensi ini agar semakin berkembang yang nantinya dapat membantu masyarakat," kata dia.

Kemudian lanjut dia, nelayan mencari Sidat untuk memenuhi pesanan.

"Beberapa nelayan yang mencari Sidat hanya memenuhi beberapa pemesan yang ada di luar daerah, saat bulan Ramadhan ini pemesan Sidat cukup tinggi," katanya.

Nata menuturkan, nelayan pesisir telah melirik Sidat sebagai target tangkapan.

"Karena harga Sidat tinggi, membuat nelayan pesisir melirik Sidat sebagai target tangkapan, mereka puas dengan hasil penjualan Sidat yang mampu mencukupi kebutuhan hidup," kata dia.

Sidat (Anguilla spp), merupakan komoditas perikanan ini belum banyak dikenal masyarakat, padahal hewan laut yang mirip dengan belut ini, memiliki potensi luar biasa sebagai komoditas dalam negeri maupun ekspor.

Saat ini, permintaan ekspor sidat terus meningkat, harga jualnya juga sangat tinggi.

Ikan sidat merupakan salah satu jenis ikan yang laku di pasar internasional dintaranya Jepang, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia dan beberapa negara lain, dengan demikian ikan ini memiliki potensi sebagai komoditas ekspor.

Di Lampung Barat sendiri, sumberdaya benih cukup berlimpah, disinyalir, terdapat empat jenis sidat yang ada di laut pesisir, yaitu Anguilla bicolor, Anguilla marmorata, Anguilla nebulosa, dan Anguilla celebesensis.

Selain memiliki pasar ekspor yang potensial, ikan sidat sendiri memiliki kandungan vitamin yang tinggi, dengan fakta seperti itu, maka membudidayakan ikan sidat selain mempunyai potensi pasar yang menjanjikan juga bisa memberikan jaminan gizi kepada orang yang mengkonsumsinya.

Nelayan pesisir didaerah ini dalam memburu ikan Sidat, mampu menghasilkan sidat mencapai lima hingga 10 kg per hari, nelayan menjual ikan Sidat di penampung mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000 perkilo.

Potensi perikaan yang berlimpah ini, membuat Lampung Barat semakin berbenah dalam mempersiapkan tempat juga sumber daya manusia, sehingga potensi perikanan di daerah ini dapat dikelola dengan baik, dan mampu menumbuhkan tingkat kesejakteraan masyarakat nelayan.

"Saya berharap masyarakat nelayan dapat membantu Pemkab Lampung Barat dalam mengembangkan potensi ini, sehingga diharapkan kedepan perairan Pesisir Lampung Barat menjadi penghasil Ikan Sidat tersebar di Provinsi Lampung," katanya.

Sumber: Antara, 21 Agustus 2010

4 comments:

  1. mohon bisa di tambahkan contact yang dapat membantu saya untuk menghubungi petani sidat di Liwa. thanks. regard

    ReplyDelete
  2. Mohon dapat dibantu untuk contact yg dapat dihub di lampung barat. terimakasih.

    ReplyDelete
  3. mohon contact yg dpt di hubungi..☺️

    ReplyDelete
  4. kontak yg bisa di hubungi donk bos

    ReplyDelete