BANDAR LAMPUNG (Lampost): Belum memadainya infrastruktur di Lampung Barat membuat 50 wisatawan asal Jepang dan India yang akan menyaksikan gerhana matahari anular tanggal 26 Januari di Ngaras, Lampung Barat, membatalkan rencananya. Ke-50 wisatawan ini akan mengalihkan kunjungan mereka ke Bandar Lampung.
Hal tersebut diungkapkan Citra Persada, salah seorang anggota panitia Visit Lampung Year (VLY) 2009. Menurut Citra, ke-50 wisatwan tersebut akan menyaksikan gerhana matahari anular di salah satu kawasan perbukitan di Bandar Lampung.
"Rencananya ke-50 wisatawan dan peneliti dari Jepang dan India ini akan menyaksikan gerhana matahari di Ngaras, Lampung Barat. Tapi, karena infrastruktur di sana belum lengkap, seperti hotel, WC, dan rumah makan, mereka terpaksa dialihkan ke Bandar Lampung." kata Citra, Rabu (21-1).
Dia mengakui masalah infrastruktur yang belum memadai menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan VLY 2009. Namun, Citra tetap optimistis target kunjungan 2 juta wisawatan nusantara dan wisatawan mancanegara bisa tercapai tahun ini.
"Selain 42 agenda wisata dan festival yang sudah disiapkan, Lampung juga akan menggelar berbagai event nasional seperti Tanwir Muhammadiyah yang bisa mendatangkan ribuan orang ke Lampung," kata Citra.
Seperti diketahui, Lampung menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana pada 26 Januari. Gerhana matahari anular yang akan terjadi tanggal 26 Januari mendatang terbilang istimewa karena dapat dilihat di seluruh wilayah Lampung.
BMGK Stasiun Geofisika Kota Bumi memperkirakan gerhana matahari anular yang bakal terjadi di Lampung itu dimulai pukul 11.56. Puncak gerhana matahari cincin ini diperkirakan terjadi pukul 13.04 dan pertengahan gerhana cincin terjadi pukul 14.46. Dan akhir gerhana cincin diperkirakan terjadi pada pukul 16.52.
Target Wisatawan
Grand launching VLY 2009 dibuka Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu di lapangan parkir GOR Saburai Bandar Lampung, 23 Desember 2008. Acara dimulai dengan jalan sehat masyarakat dengan Gubernur dan bupati/wali kota se-Lampung. Jalan sehat yang menawarkan beragam hadiah itu kemudian berakhir di lapangan parkir GOR Saburai.
Kemudian dilanjutkan dengan peluncuran akbar Tahun Kunjungan Wisata Lampung. Acara itu juga sekaligus meresmikan portal resmi wisata Lampung yang beralamat di www.visitlampung2009.com.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lampung M. Natsir Ari mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya event wisata Lampung adalah Festival Krakatau dan Festival Way Kambas.
Namun, untuk tahun 2009, ada satu lagi ajang andalan wisata di Lampung yakni Festival Durian yang digelar di Bandar Lampung pada Januari 2009.
Keberhasilan VLY 2009 itu bukan hanya di tangan Disbudpar, melainkan pada satuan kerja dan instansi di sektor lain harus mendukung agar wisatawan datang ke Lampung sebanyak-banyaknya. Terutama pemerintah kabupaten/kota sebagai pemilik objek wisata harus berjuang mendukung VLY dengan membuat kegiatan wisata.
"Jangan sampai program yang diluncurkan ini tidak ada pergerakannya sampai akhir tahun. Targetnya tahun ini kunjungan dua juta wisatawan dengan target waspada 1,5 juta wisatawan dan minimal satu juta wisatawan," kata Natsir.
Seluruh elemen masyarakat juga diundang mengontribusi VLY 2009. Misalnya, pada awal Januari 2009, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lampung akan menggelar Kemah Pemuda Lintas Agama Peduli Lingkungan di Youth Camp Gunung Betung.
Pada kegiatan itu akan diundang organisasi pemuda berbasis agama se-Sumatera dan Jawa untuk berkemah di sana. n ITA/K-1
Sumber: Lampung Post, Kamis, 22 Januari 2009
No comments:
Post a Comment