December 17, 2012

[Edisi Khusus] Dari Tuba, Lahir Dua Adik yang Mandiri

TULANGBAWANG menyimpan sejuta cerita terkait wilayah administrasinya. Setelah mandiri pascamekar dari Lampung Utara pada 1997, 10 tahun kemudian Bumi Megow Pak itu mekar kembali. Dua daerah otonomi baru (DOB) terbentuk, yakni Mesuji dan Tulangbawang Barat.

Pada awal terbentuknya, Tulangbawang memiliki wilayah terluas di Provinsi Lampung, yakni 22% dari luas provinsi itu. Menyadari besarnya tantangan dan upaya percepatan pembangunan serta memperpendek rentang kendali pelayanan publik, Sai Bumi Nengah Nyappur mekar kembali.


Setelah dimekarkan, kini luas wilayah Tulangbawang 4.385,84 km persegi, yang tersebar dalam 15 kecamatan, 4 kelurahan, dan 148 kampung. Pada 2008, daerah otonom baru (DOB) Mesuji terbentuk dengan UU No. 49/2008 dan Tulangbawang Barat melalui UU No. 50/2008.

Mesuji yang dipimpin Bupati Khamamik itu beribu kota Kampung Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, sesuai undang-undang pembentukannya. Daerah seluas sekitar 2.184 km persegi berpenduduk 187.407 jiwa itu berbatasan dengan Kabupaten Tulangbawang dan Way Kanan, juga dengan Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Penetapan Kampung Wiralaga Mulya menjadi ibu kota itu juga berdasarkan hasil musyawarah tokoh-tokoh masyarakat. Nama Wiralaga Mulya diambil dari penggabungan dua kampung di Mesuji, yaitu Wiralaga dan Sidomulya. Pemilihan ibu kota kabupaten itu merupakan solusi terbaik dalam hal pemerataan kesempatan pembangunan,

Menurut Khamamik, Mesuji menggunakan prinsip ?segitiga emas? dalam pemerataan pembangunan. Kecamatan Mesuji sebagai pusat pemerintahan, Mesuji Timur sebagai sentra pertanian, dan perikanan didukung oleh Kecamatan Rawajitu Utara. Simpangpematang dan Way Serdang yang secara geografis dilalui jalan lintas timur Sumatera dijadikan sentra perdagangan dan pengembangan ekonomi.

?Adik? yang kedua adalah Tulangbawang Barat dengan luas sekitar 6.851,32 km persegi berpenduduk 860.854 jiwa. Kabupaten itu terdiri atas delapan kecamatan. Kabupaten ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kedelapan kecamatan itu Tulangbawang Tengah, Lambukibang, Gunungterang, Tumijajar, Tulangbawang Udik, Gunungagung, Way Kenanga, dan Pagardewa. (UAN/MER/D-3)

Sumber: Lampung Post, Senin, 17 Desember 2012

No comments:

Post a Comment