December 11, 2012

Masyarakat Adat Restui Mukhlis-Makmur

LIWA (Lampost): Masyarakat adat merestui pasangan Mukhlis Basri-Makmur Azhari untuk memimpin Lampung Barat selama lima tahun ke depan.

Mukhlis Basri dan Makmur Azhari diberangkatkan secara adat dari Lamban Dalom (Istana) Kepaksian Pernong Kerajaan Sekala Brak di Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, menuju tempat pelantikan di gedung DPRD Lambar, Liwa, yang berjarak sekitar 10 kilometer, Senin (10-12).


Penglepasan Mukhlis-Makmur dipimpin Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong Brigjen (Pol.) Ike Edwin serta para saibatin dari Kepaksian Lapah Diway, Kepaksian Belunguh, dan Kepaksian Nyerupa. Prosesi adat pemberangkatan ini secara simbolis menunjukkan restu dan dukungan dari masyarakat adat Paksi Sekala Brak tersebut kepada Mukhlis-Makmur.

Pelantikan dihadiri Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, para pejabat TNI, serta sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Kaur, Bengkulu, Hermen Malik.

Ike Edwin mengatakan keberangkatan bupati dan wakil bupati dari Lamban Dalom menandakan Lambar sebagai negeri para saibatin yang menjunjung tinggi adat istiadat sehingga seorang bupati pun diberangkatkan dari rumah adat dan didampingi para tokoh adat. "Makna keberangkatan dari Lamban Dalom supaya siapa pun bupatinya harus mengayomi adat karena adat adalah bagian dari peradaban," kata dia.

Setiba di Liwa, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. atas nama Menteri Dalam Negeri. Mukhlis-Makmur dilantik sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Lambar periode 2012?2017 berdasarkan SK Mendagri No: 131.18-825 Tahun 2012 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Lampung Barat dan SK Mendagri No: 132.18-826 Tahun 2012 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Lampung Barat.

Kepentingan Umum

Dalam sambutannya, Sjachroedin mengatakan terpilihnya seorang pemimpin daerah tidak terlepas dari kehendak Tuhan melalui masyarakat sehingga dalam menjalankan pemerintahan seorang pemimpin harus mengutamakan kepentingan umum.

Menurut Gubernur, selama beberapa tahun terakhir Pemprov berjuang memajukan daerah, termasuk Lambar. Salah satunya dengan mempercepat pengoperasian Bandara Seray di pesisir sebagai bandara perintis. Fasilitas tersebut sangat diperlukan untuk membuka isolasi daerah apabila terjadi bencana alam.

"Pemprov juga mendukung pembukaan jalan Lumbok?Krui, pengaspalan jalan Suoh?Batubrak, dan beberapa pembangunan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Mukhlis Basri mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Lambar yang memberikan kepercayaan dan mengantarkan dirinya bersama Makmur Azhari untuk memimpin Lambar lima tahun ke depan. "Kami akan melanjutkan program prorakyat," kata Mukhlis. (CK-1/CK-3/LEH/R-4)

Sumber: Lampung Post, Selasa, 11 Desember 2012

No comments:

Post a Comment