KALIANDA (Lampost): Sehari setelah Lebaran (1-9), jumlah pengunjung yang berdatangan ke Menara Siger Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, meningkat sekitar 10% dibanding Lebaran tahun lalu.
Tercatat dalam satu hari tak kurang pengunjung yang datang mencapai 1.200-1.500 orang. Diperkirakan kunjungan wisatawan ke Menara Siger Bakauheni akan lebih meningkat pada Sabtu dan Minggu (4-9).
Menurut Kepala UPTD Menara Siger Bakauheni, Taufik Hidayat, pada Idulfitri tahun ini jumlah pengunjung lokal yang datang ke Menara Siger mengalami peningkatan 10%, yakni mencapai 1.200-1.500 orang per hari.
"Pengunjung yang datang tidak hanya dari wilayah sini saja, tetapi banyak juga yang berasal dari Jakarta, Banten, Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu," ujar Taufik Hidayat. Hal sama diakui Komandan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Menara Siger dan Ketua Panitia Wayan Tugimin.
Dia memperkirakan pengunjung yang kebanyakan mereka yang hendak menuju Pulau Jawa dan sekitarnya menyempatkan waktu beristirahat dan melihat Menara Siger. Menara Siger dikenal sebagai simbol budaya masyarakat Lampung. Mereka yang datang juga dapat melihat sejarah Lampung, foto letusan Gunung Krakatau, tempat-tempat wisata lainnya.
"Kami juga menyiapkan pasar bagi pengunjung yang mau membeli aksesori Menara Siger dan oleh-oleh lainnya. Juga menyediakan fasilitas lain seperti internet, radio Menara Siger, pijat refleksi, dan lesehan ber-AC,” kata dia.
Sementara, untuk keamanan pengunjung, pengelola bekerja sama dengan Polres Lamsel dan panitia.
Sementara itu, Dea (30), pengunjung asal Jambi, mengatakan sengaja datang dengan keluarga untuk melihat secara langsung keunikan Menara Siger yang menjadi simbol dan adat masyarakat Lampung. "Saya tahu tempat ini dari teman-teman saya yang pernah berkunjung ke sini. Selain itu juga, dari menara ini, kita juga bisa melihat secara langsung Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu gerbang Sumatera," katanya. (WAN/D-1)
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 3 September 2011
No comments:
Post a Comment