LIWA (Lampost): Lampung Barat memiliki semua prasyarat yang diperlukan untuk menjadi daerah tujuan wisata. Bila upaya promosi dilakukan dengan sungguh-sungguh, sektor wisata dapat menjadi penggerak kemajuan daerah.
OPTIMALISASI DAERAH. Sekjen DPD RI Siti Nurbaya (tengah) menjadi pemateri dalam Seminar Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Wilayah di Hotel Seminung Lumbok Resort, Lampung Barat, Jumat (16-9). Seminar ini dimoderatori Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya (kiri) dan pembahas Ayi Ahadiat dari Unila (kanan). (LAMPUNG POST/ARIPSAH)
Hal itu disampaikan Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan Pariwisata Sapta Nirwandar saat menjadi pemateri pada seminar Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Wilayah di Hotel Seminung Lumbok Resort, Jumat (16-9). Dalam seminar yang dimoderatori Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya itu, Sekjen DPD Siti Nurbaya juga menjadi pemateri. Sedangkan dua pembahas seminar, yakni Kepala Dinas Parwisata Lampung Gatot Hudi Utomo dan Ayi Ahadiyat dari Universitas Lampung.
Sapta menjelaskan empat kriteria daerah yang dapat menjadi tujuan wisata, yaitu keindahan alam, budaya, orang, dan aksesibilitas. "Lampung Barat sudah punya empat kriteria itu. Tinggal promosinya yang harus lebih optimal," kata dia.
Selain itu, Lambar juga memiliki beberapa ikon yang terkenal hingga mancanegara, seperti kopi luwak dan danau tiga warna di Suoh. "Di Jakarta kopi luwak asal Liwa sangat terkenal, harga secangkirnya ratusan ribu. Jadi banyak jalan untuk menjadikan Lambar lebih maju," ujarnya.
Sementara itu, Siti Nurbaya mengatakan Lambar memiliki nilai jual tersendiri, baik dari sepanjang pesisirnya, kebun raya Liwa, dan lokasi andalan di jalur Liwa-Krui. Untuk menggerakkan semua potensi itu, Siti Nurbaya mengusulkan agar Pemkab benar-benar merencanakan program dengan cermat. "Pengelolaan hutan berbasis masyarakat, pengelolaan sektor pariwisata yang didukung upaya promosi secara bekesinambungan, serta pembangunan infrastruktur harus disesuaikan dengan kondisi alam," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lambar Mukhlis Basri optimitis potensi wisata dapat dikelola untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Banyak potensi alam yang di Lambar, tapi jujur kami tidak mampu mengelolanya sendiri. Kami berharap dukungan dari provinsi dan pusat," ujarnya. (*/U-1)
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 17 September 2011
No comments:
Post a Comment