LIWA (Lampost): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan menjadikan pengelolaan potensi pariwisata sebagai lokomotif pembangunan perekonomian daerah yang berdaya saing di tataran global.
Bupati Mukhlis Basri mengatakan hal itu pada sidang paripurna dalam rangka HUT ke-20 Lambar di ruang rapat DPRD setempat, Jumat (23-9).
Dia mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah sebagai akselerator pembangunan perekonomian, baik kebijakan yang bersifat langsung maupun yang tidak, untuk mewujudkan visi-misi kabupaten demi tercapainnya kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan potensi wisata yang dimiliki Lambar akan dimaksimalkan karena mempunyai daya saing di tataran global.
Menurut Mukhlis, pada usia Kabupaten Lambar yang telah memasuki dasawarsa kedua, berbagai upaya pembangunan telah dilakukan dan perlahan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Selain itu, memasuki tahun keempat kepemimpinannya, dia terus berpaya menggulirkan program prorakyat dan yang dibutuhkan masyarakat, mulai rintisan sekolah gratis tingkat SMA/SMK negeri/sederajat dan Program Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG).
Selain itu, beberapa program lain digulirkan, baik di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, maupun semua sektor yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Untuk pelayanan administrasi kependudukan, Pemkab terus memberi yang terbaik melalui program pembuatan KTP, KK, dan akta kelahiran gratis. Untuk mengoptimalkan program tersebut, instansi terkait langsung turun ke kecamatan-kecamatan sehingga lebih memudahkan masyarakat mendapat pelayanan.
Sedangkan di bidang pemberdayaan masyarakat, program pembangunan infrastruktur langsung dikelola masyarakat melalui Program Gerakan Membangun Bersama Rakyat.
Dalam program tersebut, warga setiap pekon membentuk kelompok untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang didanai APBD. "Semua upaya tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Lampung Barat." (*/D-3)
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 24 September 2011
No comments:
Post a Comment