September 20, 2011

Lampung Barat Kembangkan Kopi Luwak Mint

Liwa, Lampung 20/9 (ANTARA) - Pengusaha kopi luwak di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, mengembangkan produk kopi luwak dengan rasa mint.

"Produk kopi luwak rasa mint tergolong baru, gagasan pembuatan kopi luwak mint tersebut menjadi langkah strategis untuk mendongkrak penjualan produk kopi luwak tersebut," kata pengusaha kopi raja luwak, di Kelurahan Way mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Gunawan (38) sekitar 278 kilometer dari Bandarlampung, di Liwa, Selasa.

Dia menjelaskan, kopi luwak rasa mint sangat diminati sebagian besar konsumen kopi.

Menurut dia, produk kopi luwak baru tersebut mampu meningkatkan daya tarik bagi Lampung Barat sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Lampung.

"Bervariasinya produk kopi luwak di Lampung Barat akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi pengusaha, selain itu dari produk baru tersebut akan menambah keanekaragaman produk olahan komoditas kopi," kata dia lagi.

Kemudian lanjut Gunawan, pembuatan kopi luwak mint tidak begitu sulit, yang harus di perhatikan yakni proses penggorengan yang akan menentukan kualitas dari rasa kopi tersebut.

Gunawan mengakui, Lampung Barat belum membudidayakan daun mint, sehingga pengusaha mengandalkan agen daun mint dari Bandung.

"Optimis kopi luwak rasa mint ini, akan dapat bersaing dengan produk kopi yang ada di pasaran, selain itu berharap pada pemerintah untuk membantu pengusaha dalam mempromosikan produk baru ini," katanya.

Lampung Barat sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung, sebab separuh dari wilayah tersebut dikembangkan komoditas kopi sebagai mata pencaharian utama masyarat setempat.

Kopi luwak menjadi salah satu produk unggul di Kabupaten Lampung Barat, sebab dengan produk kopi tersebut nama Lampung Barat semakin dikenal di mancanegara.

Produksi kopi luwak rasa mint saat cukup terbatas, pengusaha hanya memenuhi permintaan konsumen bedasarkan pesanan, harga kopi luwak mint mencapai Rp900 ribu perkilogram.

Sumber: Antara, Selasa, 20 September 2011

No comments:

Post a Comment