KRUI (Lampost): Uji coba operasional Bandar Lampung (Bandara) Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, hari ini (28-9) disambut antusias warga sebagai kado HUT ke-20 kabupaten setempat.
Berdasar informasi yang dihimpun Lampung Post dari wilayah Pesisir, Selasa (27-9), uji coba pendaratan perdana pesawat komersial itu cukup menyita perhatian warga. Masyarakat sejak kemarin silih berganti mendatangi lapter untuk melihat persiapan uji coba.
Salah seorang warga Pesisir, Ruskan, mengatakan uji coba lapter itu seolah membuka harapan baru bagi warga Pesisir yang selama ini menantikan pengoperasian sarana tersebut. "Sudah lama kami menantikan uji coba bandar dan kini ternyata menjadi kenyataan."
Menurut dia, selama ini masyarakat menilai Lambar sebagai kabupaten yang susah dijangkau dari ibu kota provinsi dan memerlukan waktu hingga delapan jam melalui perjalanan darat.
Dengan pendaratan perdana pesawat di wilayah tersebut, hal itu dianggap sebagai kado spektakuler menyambut hari jadi kabupaten yang dimekarkan pada 1991 silam.
Senada dengan Ruskan, Faturahman, warga lain, mengatakan dia bersama beberapa rekannya sejak dua hari lalu sengaja bolak-balik mengendarai sepeda motor untuk melihat lokasi lapter dan persiapan pendaratan. "Masyarakat Krui sudah tidak sabar lagi ingin melihat pesawat mendarat di Seray. Sejak kemarin sudah banyak yang datang ke lokasi."
Dari informasi yang diperoleh Lampung Post, pesawat Susi Air yang akan mendarat di Pekon Seray dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta akan membawa penumpang pejabat Direktorat Bandara Kementerian Perhubungan, Selamat D.W. dan Arif Rahman, Inspektur Kelaikan Udara Winarso dan Capt. Bonipal.
Kemudian, anggota DPR Nazarudin Kiemas dan Usmawarni Peter serta Wakil Bupati Lambar Dimyati Amin. Selain itu, juga terdapat Didi Supriadi, Irfan Nuranda Djafar, Oking Ganda Miharja, Yesi Evawani, dan Yasti Mokoagow.
Di sisi lain, Bupati Mukhlis Basri kemarin menyatakan rencana operasional Lapter Seray akan menjadi gerbang untuk kemajuan pembangunan di Lambar ke depan.
"Jika uji coba penerbangan perdana ini berhasil, seluruh akses di Lampung Barat akan terbuka. Potensi pariwisata di Lampung Barat dapat segera dimaksimalkan," kata Mukhlis saat menghadiri halalbihalal guru se-Kecamatan Balikbukit kemarin.
Dia menambahkan jika Lapter Seray ini sudah dioperasikan, Pemkab akan memprioritaskan program pembangunan bidang pariwisata. Melalui Lapter Seray, sektor pariwisata diyakini terbuka luas untuk dikembangkan.
Potensi pariwisata di Lambar cukup besar, dan jika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan pendapatan daerah. "Ke depan sektor pariwisata akan diprioritaskan, karena sektor inilah yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan. Kalau sektor pertanian dan perkebunan sudah tidak dapat diharapkan karena lahannya tidak ada lagi," kata Mukhlis.
Dengan pengoperasian Lapter Seray ini, kata dia, seluruh jalan-jalan akan terbuka. Selama ini untuk menuju Lambar hanya mengandalkan jalur darat dengan jarak tempuh cukup jauh. Kondisi tersebut tentu mengurangi daya tarik investor.
Namun, dengan dibukanya sarana transportasi jalur udara dipastikan menarik minat para investor untuk masuk ke Lambar, khususnya di sektor pariwisata. (*/ELI/D-3)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 28 September 2011
No comments:
Post a Comment