BANDAR SRIBHAWONO (Lampost): Hari ini (20-11), menurut rencana, penyair kawakan W.S. Rendra dan Ketua Komunitas Cerpen Indonesia (KCI) Ahmadun Yosi Hervanda akan jadi pembicara pada Gebyar Sastra di SMA Negeri Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur.
Pada Gebyar Sastra itu, si Burung Merak akan membacakan sejumlah puisi. Demikian halnya Ahmadun Yosi Herfanda akan membacakan cerpen dari kumpulan cerpen yang populer, Sebutir Kepala dan Seekor Kucing.
Ketua Panitia Pelaksana, L. Anwarsono, mengatakan W.S. Rendra bersama istrinya, Ken Zuraida, serta dua anak mereka tiba di Bandar Sribhawono sejak Rabu (19-11).
Selain bersama istri dan anaknya, W.S. Rendra yang bernama lengkap Willybradus Surendra Broto membawa tujuh siswanya. Pada Gebyar Sastra nanti dia menampilkan pertunjukan yang berhubungan dengan sastra dan seni.
"Pak Rendra, istri, anak, dan tujuh siswanya tiba di Bandar Sribhawono, Rabu (12-11). Sedangkan, Ahmadun Yosi Herfanda tiba Kamis sore," kata Anwarsono saat ditemui di SMA Negeri Bandar Sribhawono, Kamis (13-11).
Dia mengatakan Gebyar Sastra SMA Negeri Bandar Sribhawono 2008 diikuti sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari kalangan pendidik, mahasiswa, kalangan pelajar dan masyarakat umum yang peduli akan sastra. "Gebyar Sastra 2008 ini akan dimoderatori Iswadi Pratama, pimpinan Teater Satu, yang juga sastrawan," kata dia.
Mengenai materi yang akan disampaikan, Anwarsono mengatakan W.S. Rendra akan menyampaikan banyak hal yang berhubungan dengan apresiasi sastra Indonesia. Selain itu, dia juga akan membacakan kumpulan puisi terbarunya.
Sedangkan Ketua KCI Ahmadun Yosi Herfanda yang dijuluki Sastrawan Berhati Lembut itu akan menyampaikan materi apresiasi tentang sastra prosa bebas serta akan membacakan kumpulan cerpennya yang populer dengan judul Sebutir Kepala dan Seekor Kucing. "Kami mengemas gebyar sastra tahun ini sebaik mungkin dan membuahkan hasil optimal," kata dia.
Anwarsono menambahkan lewat Gebyar Sastra, peserta diharapkan mampu menambah pengetahuan peserta terutama tentang perkembangan sastra di Indonesia.
"Kami berharap acara ini dapat menambah pengetahuan peserta terutama soal sastra di Indonesia. Dan, pada akhirnya peserta dapat mengaplikasikannya lewat sastra," kata dia. n DIN/D-2
Sumber: Lampung Post, Kamis, 20 November 2008
No comments:
Post a Comment