BANDAR LAMPUNG (Lampost): UBL-Ipec (Internastional Program of English and Comunication), Rabu (26-11), menggelar Star Indie Movie 2008 Chapter 1 tentang pelatihan penulisan naskah film dengan menghadirkan penulis naskah Ada Apa Dengan Cinta, Jujur Prananto.
Jujur dikenal penulis naskah cukup produktif dan sudah menghasilkan berbagai skenario film-film sukses. Selain Ada Apa Dengan Cinta, Jujur juga menulis Petualangan Sherina, Cintapucino, dan Doa yang Mengancam.
Rektor UBL Yusuf Barusman dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sengaja digelar untuk menilai bakat dan kreativitas para peserta. "Seni dan budaya itu sangat penting, sebab peradaban suatu bangsa bisa dilihat dari karya seni yang ditinggalkan," kata dia.
Oleh karena itu, dia meminta peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan serius sehingga bisa menghasilkan naskah film yang berkualitas. Dunia perfilman di beberapa belahan dunia seperti di Amerika, Eropa, India, dan China sudah menjadi industri dan menghasilkan devisa yang tidak sedikit.
Dalam paparannya, Jujur mengatakan skenario bukanlah hasil akhir dari sebulah film. Sebab, orang akan menilai kualitas sebuah film tidak dengan melihat skenarioanya, tetapi setelah melihat film itu sendiri.
Dia mengatakan skenario dalam film kurang lebih analog dengan blue print dalam arsitektur. "Skenario dibuat semata-mata sebagai sarana pembuatan film atau bagian dari pembuatan film atau bagian dari pembuatan film. Jadi skenario bukan karya akhir, sebab yang akan dinilai adalah filmnya, bukan skenarionya," kata dia.
Tahap pembuatan skenario berawal dari gagasan atau ide. Setelah memperoleh ide, kemudian ide tersebut dikembangkan dengan diskusi. Tahap selanjutnya adalah karakterisasi. Setelah menyusun plot adegan (scene plot).
Menurut Jujur, cara yang paling menyenangkan belajar menulis naskah film adalah menonton film yang secara umum dianggap bagus secara berulang-ulang, sampai kita hafal luar kepala. Setelah itu kemudian ditulis urutan adegan, atau scene plot atau treatment. n UNI/S-1
Sumber: Lampung Post, Kamis, 27 November 2008
No comments:
Post a Comment