BANDAR LAMPUNG (Lampost): Taman Wisata Lembah Hijau terus berinovasi menghadirkan berbagai program mulai dari rekreasi/wisata, pertemuan, family gathering, outing plus, training, hingga yang terbaru pendidikan untuk anak.
Salah satu program pendidikan anak yang sangat diminati adalah survival di alam. Program ini mengajak anak untuk dapat mandiri, kreatif, inisiatif, sekalipun berada di luar zona nyaman yang dijalani sehari-hari.
Manajer Lembah Hijau D.A. Rinni mendampingi Komisaris Utama Taman Wisata Lembah Hijau M. Irwan Nasution, Senin (24-11), mengatakan dalam program pendidikan survival di alam ini, anak diajarkan untuk mendirikan tenda kamping, outbound kids, peduli hijau, hingga Indiana Fish.
Menurut dia, baru-baru ini program survival di alam diikuti siswa-siswi kelas V SD Star Kid (Pelita Bangsa) Bandar Lampung. Program ini dikemas dalam bentuk paket berkemah (camping plus) yang tidak hanya berkemah biasa.
"Di sini anak-anak belajar mulai memperkenalkan diri secara promosi, mendirikan tenda, outbound kids yang dimulai dari low element hingga permainan ketinggian (naik rumah pohon, estafet ke spider web, giant steps, dan flying fox)," jelas Rinni.
Dalam program ini, anak juga diajarkan untuk percaya diri melalui kegiatan climbing wall (panjat dinding) didampingi fasilitator dan operator andal yang memahami dunia anak. Paket ini masih berlanjut dengan program menanamkan pada diri anak untuk peduli hijau.
Anak-anak dibentuk dalam grup kemudian masing-masing grup menanam pohon buah diiringi games seputar ilmu pengetahuan tentang tumbuhan. Pohon yang ditanam diberi label nama anak-anak dalam grup yang menanam berikut tanggal tanam, hal ini membuat semangat anak dengan merasa memiliki pohon tersebut.
Kegiatan yang tak kalah meriahnya, yaitu Indiana Fish, yang merupakan perburuan ikan di kolam dangkal. Mereka dapat merasakan sebagai nelayan yang menangkap ikan. Program survival ini diakhiri dengan acara malam dengan api unggun hingga pukul 20.00. Tanpa menginap anak-anak dapat pulang dengan sejuta pengalaman yang tak terlupakan. n NOV/E-1
Sumber: Lampung Post, Selasa, 25 November 2008
No comments:
Post a Comment