June 18, 2010

[Liburan] Wisata Budaya dan Alam ke Tulangbawang

MENGUNJUNGI objek wisata budaya dapat menjadi pilihan mengisi liburan. Selain waktu liburan bermanfaat, pengetahuan, dan mungkin cinta budaya sendiri juga kian bertambah.

Ada banyak pilihan, misalnya di Tulangbawang, Lampung Timur, dan Way Kanan.

Miniatur berbagai rumah adat rumah adat dan budaya di kawasan perbukitan Cakatraya, Tulangbawang, memang masih dalam proses pembangunan. Tapi, sebagian sudah dapat dinikmati, setidaknya, rumah adat Jawa, Bali, Padang, Batak, dan Candi Prambanan.

Ke depan di sini akan dibuat miniatur dunia fantasi yang berkiblat kepada Dunia Fantasi Jakarta. Pembangunannya bekerja sama dengan Dufan Jakarta.

Selain miniatur rumah adat, di Tulangbawang juga terdapat objek wisata lain, seperti:

1. Makam dari peninggalan Kerajaan Tulangbawang dan makan-makam yang diyakini penduduk setempat sangat keramat.

2. Way Tulangbawang.

Way Tulangbawang merupakan sungai terbesar di Lampung dengan lebar 200 meter. Sungai yang melintasi Kota Menggala ini akan dijadikan arena olahraga rutin tahunan, seperti lomba perahu hias, lomba dayung, dan lomba memancing. Ke depan di sini juga akan dibangun rumah terapung, pusat penjualan makanan khas, dan suvenir daerah Tulangbawang

3. Wisata Rawa Pitu

Rawa Pitu, Kecamatan Gedungaji, merupakan satu areal konservasi di Kabupaten Tulangbawang. Di sini terdapat berbagai macam tipe vegetasi tropis dan hewan tropis serta ratusan spesies burung yang berimigran antarbenua.

4. Danau Wirabangun

Danau ini terletak di Kecamatan Simpangpematang dan saat ini dimiliki Kabupaten Mesuji. Dari danau tersebut para wisatawan dapat melihat indahnya pemandangan danau serta banyak terdapat wisata kuliner khas Jawa, Lampung, dan Padang.

5. Danau Bawang Bambu

Danau Bawang Bambu, Kecamatan Pagardewa, Tulangbawang Barat, merupakan danau dengan pemandangan indah, biasa digunakan sebagai tempat mencari ikan para nelayan setempat.

6. Kuala Teladas.

Jika mengunjungi kawasan ini akan menyaksikan banyak perkampungan masyarakat air, seperti keramba untuk memelihara ikan baung, patin, mas serta ikan lainnya

7. Bujung Tenuk dan Bawang Latak

Keduanya terletak di tengah-tengah Kota Menggala, dan merupakan wisata musiman. Jika musim hujan tiba, tempat tersebut terlihat seperti danau yang sangat luas dan ditumbuhi pepohonan serta biota sungai dan biota darat lainnya.

8. Rawa Pacing.

Jika berkunjung ke Rawa pacing, sebaiknya saat musim hujan. Sebab, setiap musim hujan Rawa Pacing menjadi tempat transit ratusan macam burung langka, termasuk burung dari Australia yang hijrah cukup lama di kawasan ini.

9. Wisata Budaya Sesat Agung yang tempat tersebut adalah tempat atau terdapat rumah adat yang dibangun sesuai dengan marga yang berjumlah empat marga. (RIAN PRANATA/D-2)

Sumber: Lampung Post, Jumat, 18 Juni 2010

No comments:

Post a Comment