BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dewan Kesenian Lampung (DKL) akan mengadakan workshop bercerita bagi guru-guru kesenian se-Lampung.
Ketua Komite Sastra dan Teater DKL Ahmad Zilalin mengatakan , workshop yang rencananya akan diadakan Juli mendatang tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai konsep berteater yang baik.
Selama ini, tambah Ahmad, sebagian besar guru-guru kesenian yang bukan penggiat teater atau seni, dianggap masih kurang memiliki pengetahuan dalam memahami konsep seni peran.
"Di luar guru kesenian yang basic-nya penggiat seni, masih banyak yang salah menafsirkan. Apa itu monolog, story telling, teater, dan lain sebagainya," papar Ahmad Selasa (22-6).
Kesalahpenafsiran mengenai seni peran seperti teater, monolog, ataupun story telling tersebut, kata Ahmad, terlihat dari beberapa lomba atau festival teater tingkat SMA yang pernah diadakan oleh DKL beberapa waktu kebelakang.
Berdasarkan hal itu, urai Ahmad, dalam workshop yang rencananya akan diadakan selama dua hari tersebut, praktek akan mendapatkan porsi yang besar dalam pembelajaran, yakni 90 persen. Sisanya bedah naskah.
Rencananya pemateri-pemateri dalam workshop bercerita tersebut, tambah Ahmad, akan diisi oleh penggiat-penggiat seni peran di Lampung yang mempunyai nama di kancah seni teater nasional dan internasional seperti Iswadi Pratama (Teater 1 Lampung), Ari Pahala Hutabarat (Komunitas Teater Berkat Yakin) serta beberapa seniman lainnya dari komuntas-komunitas teater yang ada di Lampung. n (MG13/K-1).
Sumber: Lampung Post, Rabu, 23 Juni 2010
No comments:
Post a Comment