Pesawaran, 22/6 (ANTARA) - Pulau Tegal di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, tetap menjadi tempat favorit bagi penggemar wisata pantai, terutama penyelam, karena eksistensi pasir putihnya tetap terjaga, begitu juga taman dasar laut pulau itu.
Pantai dan taman bawah laut di Pulau Tegal masih terawat baik, bahkan ada group selam dari Unila yang merawatnya, kata pengelola pantai Pulau Tegal, Erwin, di Pesawaran, Selasa.
"Apabila kita menyelam maka akan tampak berbagai ikan laut beraneka warna dari balik karang laut yang juga berwarna-warni," katanya
Sering ikan yang tampak membentuk kerumunan berenang melintas, begitu pula sekumpulan ikan badut bergaris kuning-putih berkumpul di sekitar anemon laut berwarna hijau itu.
"Itu rumahnya Nemo (ikan badut dalam film Finding Nemo). Ikan itu juga dapat juga dipegang," katanya.
Keindahan Pulau Tegal tak hanya terlihat dari pantainya saja, melainkan di kedalaman sekitar dua meter hingga tiga meter masih dapat disaksikan indahnya terumbu karang yang mulai tumbuh, dan di antara terumbu karang hidup beraneka ragam jenis ikan laut yang indah seperti clown fish, betok biru, dan kuda laut, ujarnya.
Selain itu wilayah pesisir Pulau Tegal tersebut juga dapat dijadikan sebagai kawasan wisata pantai untuk berenang dengan faktor pembatas berupa permukiman penduduk.
Juga kawasan wisata pantai untuk berenang dengan faktor pembatas berupa semak belukar rendah yang tumbuh di sepanjang bibir pantai, sedikit vegetasi bakau.
Secara administratif, Pulau Tegal merupakan salah satu pulau kecil yang berada di perairan Teluk Lampung dan masuk ke dalam Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Pulau Tegal mempunyai luas sekitar 98 ha dengan jumlah penduduk 400 jiwa.
Untuk mencapai pantai Pulau Tegal, para pengunjung dapat menggunakan jasa penyeberangan dari dermaga pelelangan ikan Ujung Bom, Bandar Lampung, atau dari dermaga di kawasan Gudang Lelang Bandar Lampung.
Para pengunjung juga dapat menyeberang melalui Pantai Ringgung Desa Sidodadi di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Pesawaran, daerah tersebut memiliki pulau-pulau kecil yang sangat potensial untuk dijadikan kawasan wisata. Karena pulau-pulau kecil itu memiliki sumber daya alam kelautan (marine attractions), aspek lingkungan, budaya yang khas, serta panorama alam yang indah yang dapat menjadi daya tarik wisata.
Sumber: Antara, Selasa, 22 Juni 2010
No comments:
Post a Comment