Bandarlampung, 22/6 (ANTARA) - Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) IV yang diselenggarakan di Brunei Darussalam, 16-18 Juli 2010, juga mengundang penyair Lampung Isbedy Stiawan ZS.
Isbedy, di Bandarlampung, Selasa mengatakan, ia mendapat undangan sebagai pembicara pada perhelatan penyair yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand tersebut.
Dia akan membentangkan kertas kerja bertema "Kepenyairan Media Baru" bersama penyair dan pengamat media asal Brunei Darussalam (Zefri Ariff), Mohamad Saleeh Rahamad (Malaysia), dan pengamat media/akademi dari Singapura.
"Namun sampai kini saya belum menyiapkan makalah, karena saya masih mencari dana untuk keberangkatan," ujarnya.
Ia mengakui, program-program kesenian, terutama sastra, di luar kota kerap terganjal masalah anggaran, dan berharap pemerintah provinsi perlu lebih memperhatikan terhadap kesenian yang berlangsung di luar daerah.
"Perlu ada regulasi kesenian di pemerintah," sarannya.
Isbedy pun menjelaskan, dengan keberangkatan para seniman (sastrawan) ke luar daerah/negara akan menambah wawasan seniman, sekaligus sebagai duta daerah dan akan memajukan dunia kesenian di daerah bersangkutan.
"Sayangnya, selama ini kegiatan kesenian yang cenderung temporal dan massal yang sering dibantu, sedangkan yang perseorangan luput dari perhatian apalagi bantuan," katanya.
Karena itu, ia pun pemerintah daerah ikut memperhatikan perkembangan dan kemajuan kesenian, karena merupakan bagian pembangunan kebudayaan.
Sementara itu, pada undangan yang diterima Isbedy, PPN IV di Brunei akan dibuka oleh Yang Berhormat Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia Ustad Dr Haji Awang Abdul Azis bin Juned di Dewan Bankuet, Bangunan Majlis Mesyuarat Negara.
Perhelatan PPN IV pertama kali digagas di Medan, kali ini akan membincangkan ihwal Penyair Pembina Masyarakat; Kepenyairan; Akreditasi dan Kredibiliti; Rangsangan Lonjakan Industri Kreatif Menerusi Dunia Perpuisian; dan Kepenyairan Media Baru.
Selain diskusi, PPN IV akan diisi dengan pembacaan puisi oleh para penyair peserta bertajuk "Merakyat Puisi" di Bangunan Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah.
Selain Isbedy, dari Lampung yang juga diundang adalah Oyos Saroso HN, Ari Pahala Hutabarat, Syaiful Irba Tanpaka, dan Arman AZ sebagai wakil Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung.
Sumber: Antara, Selasa, 22 Juni 2010
No comments:
Post a Comment