BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pelajar dan mahasiswa asal Lampung Barat di Yogyakarta yang terhimpun dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Lampung Barat (IKPM Lambar) menggelar himpun agung (dialog dan pentas seni), Sabtu (6-12), di Hotel Satya Graha Yogyakarta.
Novan Adi Putra, panitia acara tersebut, Rabu (10-12), mengatakan acara tersebut diisi pementasan tari Sai Batin, tari Kipas, dan tari Sekura. Selain itu, peluncuran situs IKPM Lambar dan penandatanganan laporan penelitian tentang alat musik serdam yang diresmikan Bupati Mukhlis Basri.
Di acara itu diadakan dialog antara Bupati Lampung Barat dan mahasiswa dan masyarakat Lampung Barat di Yogyakarta. Selain Bupati, tampak hadir pejabat di jajaran Pemkab Lambar, anggota DPRD, dan Sholeh U.G., utusan Pangeran Edwarsyah Pernong yang berhalangan hadir.
Para sesepuh masyarakat Lampung Barat-Yogyakarta yang hadir, antara lain Darmawan Manaf, Triyadi Mulkan, Topan Satir, dan Suparman.
Acara kemudian dirangkai dengan dialog yang bertema Sang bumi sai hati beguai jejama munuju Lampung Barat yang percaya diri dan menjunjung kelestarian budaya lokal.
Dr. Syamsul Arifin Siradz yang menjadi salah satu narasumber memberikan saran kepada Pemkab Lambar agar kebudayaan lokal terus dipertahankan melalui pembelajaran di sekolah. Sehingga, para pemuda mengetahui dan mencintai budaya dan tradisinya.
Sedangkan Pahril Hutri Saysukau, Ketua IKPM Lambar, mengatakan segala kegiatan IKPM adalah wujud rasa cinta pada Lampung Barat. Dalam malam himpun agung tersebut, Bupati Lampung Barat memberikan uang pembinaan Rp10 juta kepada Ketua IKPM Lambar. Dia juga menjanjikan sekretariat (asrama) guna kegiatan IKPM Lambar sekaligus etalase budaya dan pariwisata Lampung Barat di Yogyakarta. n UNI/S-1
Sumber: Lampung Post, Kamis, 11 Desember 2008
No comments:
Post a Comment