BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dr. Eng. Admi Syarif, dosen Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Lampung, meluncurkan Kamus Lengkap Bahasa Lampung-Indonesia dan Indonesia-Lampung. Pembuatan buku itu dilatarbelakangi masih minimnya pemahaman guru terhadap bahasa Lampung.
Menurut Eng Admi Syarif, ketidakpahaman terhadap bahasa Lampung membuat guru kesulitan membuat bahan ajar untuk bahasa daerah itu. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pengetahuan dan penguasaan pelajar terhadap bahasa Lampung. Tak heran, bahasa Lampung termasuk salah satu bahasa daerah yang terancam punah.
"Saya bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Unila membuat kamus ini agar pelajar, guru, dan masyarakat bisa belajar bahasa Lampung dengan mudah," kata Sekretaris Lembaga Penelitian Unila ini saat peluncuran bukunya di lantai II Gedung Rektorat Unila, Jumat (12-12).
Dalam acara itu, hadir Asisten III Provinsi Lampung Husodo Hadi, Rektor Unila Sugeng P. Harianto, dan jajaran dosen Unila.
Admi Syarif mengatakan kamus itu dibuat selama satu tahun, memuat 40 ribu kata bahasa Lampung dilengkapi dengan tulisan Lampung. Menggunakan dialek O dengan duasub dialek yaitu Abung dan Menggala. Kamus itu disusun oleh empat narasumber, yaitu Syahmin Gelar Sutan Saripati Marga, Dr. Eng Admi Syarif Gelar Raja Marga, Ir. Danaludin Mochtar Gelar Pangeran Surya Ningrat, dan Hasan Basri Gelar Menak Mangku Negara. Buku itu dijual untuk umum dan sudah bisa didapatkan di Gramedia satu minggu lagi. Harga buku dengan hard cover Rp70 ribu. Untuk mengantisipasi pembajakan oleh oknum tertentu, pihaknya sudah sudah mendaftarkan karya itu ke Perpustakaan Nasional.
Selain dalam bentuk buku, Admi Syarif juga membuat kamus itu dalam bentuk elektronik.
"Kamus elektronik ini akan diluncurkan sebelum 2009, saat ini masih dalam proses perbanyakan," kata Admi. Asisten III Provinsi Lampung Husodo Hadi mengatakan sangat mendukung peluncuran kamus lengkap itu. Karya seperti itu sangat dibutuhkan untuk melestarikan dan mempertahankan budaya dan bahasa daerah Lampung.
Pada 2009, Pemprov Lampung akan membeli 15 ribu kamus lengkap itu untuk dibagikan ke sekolah di Lampung.
Rektor Unila Sugeng P. Harianto juga sangat mendukung karya itu. Dia mengimbau dosen dan guru besar Unila melakukan hal yang sama. Yaitu, melakukan penelitian dan karya nyata untuk membangun masyarakat Lampung. Kamus lengkap bahasa Lampung itu adalah salah satu bentuk kepedulian Unila terhadap pelestarian budaya dan bahasa Lampung. n UNI/RIN/S-1
Sumber: Lampung Post, Sabtu, 13 Desember 2008
No comments:
Post a Comment