BIHA (Lampost): Seribuan masyarakat pesisir Lampung Barat antusias menghadiri Semarak Wisata Tanjung Setia, Minggu (14-12).
Kegiatan yang didukung Lampung Post itu dibuka Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan menampilkan sejumlah tarian tradisi masyarakat setempat, seperti Tari Mekhanai Jebus, Tari Bedana, dan Tari Sakura. Sebelum acara puncak lomba seperti kebut jukung, renang laut, dan lomba selancar (surfing) anak-anak Pekon Tanjung Setia usia 10 tahun-an.
Selain itu komunitas surfing nasional dari Pantai Carita, Labuhan Ratu, Jawa Barat, turut memeriahkan Semarak Wisata Tanjung Setia yang pelaksanaannya digabungkan dengan peringatan Hari Nusantara IX.
Tidak kalah menariknya pertunjukan monyet panjat kelapa yang sengaja dipertontonkan tradisi masyarakat setempat panen kelapa. Konsentrasi penonton juga terpusat pada kegiatan tari-tarian dan perlombaan surfing, penonton rela basah untuk menyaksikan atraksi komunitas surfing di atas papan selancarnya.
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi, tour travel, anggota DPRD, Sekkab, kepala dinas, dan pejabat teras lainnya.
Bupati Mukhlis Basri mengatakan Lampung Barat memiliki potensi pariwisata yang cukup besar dan lengkap, baik danau maupun alam dan pantai yang membentang. Namun potensi-potensi itu harus dikelola semaksimal mungkin sehingga mampu mendatangkan wisatawan baik lokal atau mancanegara.
Dan kepada masyarakat hendaknya mendukung proram-program tersebut. Sebab, apabila sudah banyak wisatawan, akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Sementara terkait dengan Hari Nusantara, Bupati mengajak masyarakat pesisir Lampung Barat untuk bahu-membahu bersama-sama menjaga lingkungan pantai sehingga tetap bersih dan rapi.n HEN/D-1
Sumber: Lampung Post, Senin, 15 Desember 2008
No comments:
Post a Comment