July 12, 2010

Objek Wisata Lampung Timur Perlu Dikembangkan

Sukadana, 12/7 (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Lampung Timur perlu dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten setempat, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur Marinus Sinurat.

Ia di Sukadana, Senin, menyebutkan, sejumlah objek wisata dan budaya merupakan potens untuk membangun sektor kepariwisataan di Kabupaten Lampung Timur, namun membutuhkan peran aktif semua pihak, terutama investor.

Menurut dia, jika objek wisata di Kabupaten Lampung Timur dikembangkan dan dibenahi, maka tidak menutup kemungkinan lokasi wisata itu akan menjadi primadona wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Kami berharap anggaran dari pemerintah pusat dan daerah ditingkatkan untuk kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Lampung Timur, karena anggaran yang ada masih terbatas," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga asal Kecamatan Labuhan Ratu, Maryono (34) mengatakan, pada liburan tahun ini dengan mengunjungi objek wisata di daerah tersebut cukup berkesan, karena tersedia berbagai sarana dan akses untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan.

"Apalagi saat ini sudah ada jalan lintas yang memudahkan untuk menuju lokasi wisata itu," katanya.

Jalan lintas pantai timur yang dibangun dengan dana APBN itu, semakin banyak dilewati kendaraan.

Ia mengatakan Kabupaten Lampung Timur memiliki objek wisata dan budaya yang cukup potensial, di antaranya wisata suaka marga satwa, wisata bahari, wisata purbakala dan budaya, wisata taman keluarga, dan wisata agro.

Objek wisata suaka marga satwa yang cukup terkenal adalah pusat latihan gajah (PLG) TNWK di Kecamatan Labuhan Ratu.

Selain itu, terdapat penangkaran badak dan sejumlah satwa dilindungi, di antaranya harimau sumatra, rusa, dan burung.

Kemudian objek wisata danau dan bahari di antaranya Danau Way Jepara dan Danau Kawat di Kota Sukadana, serta Pantai Pesisir Timur di Kecamatan Labuhan Maringgai.

Sedangkan wisata purbakala dan budaya di antaranya Situs Purbakala Pugungraharjo di Sekampung Udik, dan Perkampungan Rumah Adat di Desa Wana, Kecamatan Melinting, serta wisata keluarga yakni Taman Maskot di Batanghari Nuban.

Objek wisata lain yang juga menarik untuk dikunjungi yaitu wisata agro, berupa kebun buah, kebun bunga, sentra pembibitan, dan wisata yang khas dengan pertanian dan perkebunan terutama di Agro Wisata Pekalongan.

Sumber: Antara, 12 Juli 2010

No comments:

Post a Comment