Pesawaran, 12/7 (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pesawaran belum dikelola dengan maksimal.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Mahmud Yunus, mengatakan di Pesawaran, Senin, pengembangan objek wisata di daerah setempat sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) masih belum maksimal.
Ia mengatakan, apabila objek wisata yang ada di daerah ini dapat dikembangkan secara maksimal dan didukung prasarana yang mencukupi untuk menarik wisatan domestik maupun mancanegara.
"Objek wisata yang masih minim pengembangan sebut saja Pulau Tegal di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, tetap menjadi tempat pavorit bagi penggemar wisata pantai, terutama penyelam, karena eksistensi pasir putihnya tetap terjaga, begitu juga taman dasar laut pulau itu," kata dia.
"Pantai dan taman bawah laut di Pulau Tegal masih terawat baik, bahkan ada group selam dari Unila yang merawatnya itu belum terakomodir dengan baik," kata dia.
Apalagi, sambung dia, apabila masyarakat luas sodah mengatahui akan indahnya pemandangan bawah laut.
"Di sana kita dapat melihat berbagai ikan laut beraneka warna dari balik karang laut yang juga berwarna-warni," katanya
Menurut dia, sering ikan yang tampak membentuk kerumunan berenang melintas, begitu pula sekumpulan ikan badut bergaris kuning-putih berkumpul di sekitar anemon laut berwarna hijau itu.
Selain itu, kata dia lagi, wilayah pesisir Pesawaran juga dapat dijadikan sebagai kawasan wisata pantai untuk berenang dengan faktor pembatas berupa permukiman penduduk dan kawasan wisata pantai untuk berenang dengan faktor pembatas berupa semak belukar rendah yang tumbuh di sepanjang bibir pantai, sedikit vegetasi bakau.
Sementara itu, warga Desa Gebang Padangcermin, Hartono, mengatakan, sebagian besar objek wisata di Pesawaran memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Apalagi saat ini sudah ada jalan yang memudahkan untuk menuju lokasi wisata itu," katanya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran untuk dapat memperhatikan sektor pariwisata yang juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten ini.
Sumber: Antara, 12 Juli 2010
No comments:
Post a Comment