July 27, 2010

Seminar: Karakter Bisa Dibangun lewat Sosio-Drama

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Untuk membentuk karakter anak didik, guru bisa menggunakan beberapa metode pembelajaran, seperti darmawisata, diskusi kelompok, maupun sosio-drama atau teater.

Selain itu, guru diminta untuk lebih banyak memberikan teladan dan menggunakan audio visual agar karakter yang baik bisa tertanam pada diri siswa.

Demikian benang merah dari seminar yang digelar Universitas Terbuka Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Bandar Lampung di Gedung Serbaguna Unila, Senin (26-7). Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pembicara, yakni Prof. Dr. Sudjarwo, Dr. Widyo Nugroho, dan Dr. Tri Damayanti. Kegiatan ini dihadiri oleh 900-an peserta yang merupakan alumni UPBJJ UT Bandar Lampung dan para guru di seluruh Lampung.

Sudjarwo mengatakan peran guru sangat besar dalam membentuk karakter anak didik. Oleh sebab itu, para guru dituntut untuk memberikan teladan kepada siswa dalam tindakan sehari-hari. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala UPBJJ UT Bandar Lampung Sultan Djasmi dan jajaran civitas academica UT.

"Menanamkan karakter tidak bisa dilakukan dengan cara mengajar konvensional atau hanya dengan teori saja. Namun, harus dengan tindakan nyata," kata Sudjarwo.

Sementara itu, Tri Damayanti mengatakan, dengan belajar di UT para guru dituntut untuk lebih mandiri. Hal ini juga diharapkan bisa ditularkan guru kepada para siswanya. Sebab, dengan mandiri sejak awal, siswa akan terbiasa dan bisa hidup mandiri saat dewasa kelak.

Sementara itu, Widyo Nugroho mengatakan, dengan makin canggihnya teknologi, guru bisa memanfaatkan perangkat multimedia untuk membantu membangun karakter siswa. Sebab, berdasarkan penelitian, pengalaman dan pengetahuan manusia 75% diperoleh dari melihat, 13% dari mendengar, dan 12% dari meraba, mencium, mengecap, dan lainnya.

"Demikian dominannya peran 'melihat' dalam peran pembangunan karakter. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk kreatif dan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi agar bisa dimanfaatkan dalam mengajar," kata dia. UNI/S-1

Sumber: Lampung Post, Selasa, 27 Juli 2010

No comments:

Post a Comment