July 15, 2010

Lampung Fair 2010 Tonjolkan Potensi Wisata

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Joko Umar Said meminta pemerintah kabupten/kota se-Lampung menonjolkan potensi pariwisata pada penyelenggaran Lampung Fair 2010 di PKOR Way Halim 23 Juli--6 Agustus mendatang.

Menurut Wagub, Lampung Fair kali ini tidak hanya akan dihadiri pengunjung lokal Lampung, tetapi juga pengunjung dari provinsi lain, bahkan pengunjung mancanegara.

Oleh sebab itu, Lampung Fair bisa menjadi kesempatan promosi objek-objek wisata di Lampung agar jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Lampung dapat ditingkatkan.

"Di Lampung Fair ada stan khusus untuk beberapa negara sahabat. Jadi diupayakan agar mereka tertarik melihat stan pemerintah kabupaten/kota dan berminat mengunjungi tempat-tempat wisata yang dipamerkan itu," kata Wagub usai menghadiri rapat persiapan Lampung Fair 2010 di Balai Keratun, Rabu (14-7).

Namun, kata Wagub, objek pariwisata yang dipamerkan tidak hanya berupa gambar, keunggulan, dan lokasinya. Harus disampaikan pula permasalahan yang masih menjadi kendala dalam pengembangan objek wisata tersebut, seperti infrastruktur, sarana dan prasarana yang tidak memadai, keanekaragaman kelengkapan objek wisata, dan lainnya.

Dengan demikian, menurut Wagub, siapa pun yang nantinya berminat menanamkan modalnya untuk mengembangkan sektor wisata di Lampung sudah memiliki gambaran awal.

"Saya yakin cara-cara seperti ini lebih efektif menarik investor ke Lampung untuk mengembangkan industri wisata kita," kata dia.

Sementara itu, dalam rapat kemarin Joko menjelaskan persiapan pelaksanaan pergelaran yang sebelumnya bernama Pameran Pembangunan itu sudah mencapai 90%. Kini panitia tengah membangun area pameran yang tahun ini menggunakan tenda berpendingin ruangan.

Ketua Pelaksana Lampung Fair 2010 Iwan Syafri mengatakan hampir seluruh stan sudah habis terjual untuk peserta dari pemerintahan, swasta, dan lainnya.

Area parkir, kata dia, akan diatur secara profesional dan memanfaatkan sebagian lahan hutan kota yang kini masih menjadi sengketa.

Untuk mengurangi kepadatan di area parkir, panitia menyiapkan delapan bus angkutan gratis di empat titik, yakni Kemiling, Lempasing, Rajabasa, dan Panjang yang beroperasi mulai pukul 16.00--23.00.

"Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan angkutan gratis ini daripada membawa kendaraan pribadi. Dengan demikian kemacetan dan kepadatan kendaraan di sekitar area Lampung Fair bisa diminimalisasi," kata Iwan. (MG3/K-1)

Sumber: Lampung Post, 15 Juli 2010

2 comments:

  1. Kunjungan perdana di blog sobat lampung,tetap semangat!!! ^_^

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas kunjungan. ya semangat. jangan kapok.

    ReplyDelete