July 25, 2010

Festival Krakatau XX: Ajang Promosi Budaya dan Pariwisata Lampung

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Lampung kembali menggelar Festival Krakatau.

Di penyelenggaraan yang ke-20 ini, beragam kegiatan berupa atraksi budaya dan promosi pariwisata ditampilkan di depan duta besar negara sahabat, perwakilan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta masyarakat Lampung.

Saat membuka secara resmi Festival Krakatau XX di Lapangan Saburai, Sabtu (24-7), Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dengan tegas menyampaikan penyelenggaraan tahun ini lebih baik dibandingkan dengan kegiatan serupa di tahun sebelumnya.

Menurut Gubernur, beragam atraksi yang ditampilkan pada pembukaan Festival Krakatau XX seperti lagu daerah, tarian tradisional, dan pawai budaya cukup memukau beberapa duta besar yang hadir, seperti dari Belgia, Filipina, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Argentina.

"Memang harus begini. Kalau tahun lalu sepertinya terlalu membosankan karena atraksi budayanya itu-itu saja. Kalau sekarang lebih beragam dan cukup menarik," kata Gubernur usai acara pembukaan.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pranata Sosial Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Surya Yoga mengatakan Gunung Anak Krakatau sudah memiliki daya tarik wisata yang cukup besar. Hal ini terbukti dari keikutsertaan para duta besar, pelaku usaha pariwisata, dan perwakilan provinsi lain pada pergelaran Festival Krakatau setiap tahunnya.

Jadi, kata Surya, kesempatan ini jangan sampai disia-siakan Pemprov Lampung untuk mempromosikan objek wisata lainnya di Lampung.

"Setelah Festival Krakatau usai dilaksanakan, kunjungan wisatawan ke Lampung harus meningkat. Oleh sebab itu, jadikan acara ini sebagai kesempatan mempromosikan potensi wisata di Lampung," ujarnya.

Rangkaian kegiatan festival bertajuk Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai ini sendiri sudah dimulai sejak 9 Juni lalu. Kepala Disbudpar Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo menjelaskan berbagai perlombaan, seperti festival band, festival lagu daerah, dan pemilihan mul- mekhanai sudah selesai digelar.

Sebelum pembukaan Festival Krakatau XX kemarin, karnaval budaya yang diikuti perwakilan 14 kabupaten/kota serta masyarakat adat dari Lampung, Banten, dan Cirebon juga sukses dilaksanakan.

Hari ini (25-7), para duta besar dan tamu undangan lainnya akan mengunjungi Gunung Anak Krakatau dengan kapal feri dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sebelum itu, para tamu undangan dijadwalkan mampir ke Menara Siger untuk melihat keindahan laut dari ketinggian.

"Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat Festival Krakatau tahun ini lebih meriah. Semoga saja ada manfaatnya untuk Lampung dan kunjungan wisatawan setelah ini bisa bertambah," kata Gatot. (Adv)

Sumber: Lampung Post, Minggu, 25 Juli 2010

No comments:

Post a Comment