Dewan Kesenian Lampung Luncurkan Situs Internet

Bandarlampung, 14/8 (ANTARA) - Dewan Kesenian Lampung (DKL) meluncurkan
situs internet secara khusus, yaitu http://www.dklampung.org, dalam sebuah acara di salah satu hotel berbintang, di Bandarlampung, Kamis.

Ketua Umum DKL Hj Syafariah Widianti SH MH, menyambut baik pembuatan website DKL itu, sebagai program kerja bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DKL tahun 2008.

Tujuan pembuatan situs itu, untuk menyosialisasikan kegiatan serta potensi kesenian yang ada di daerah Lampung, baik yang dilakukan oleh DKL sebagai lembaga kesenian maupun oleh sanggar kesenian milik masyarakat sebagai upaya untuk memelihara dan melestarikan kekayaan seni budaya daerah Lampung.

"Saya berharap dengan adanya situs internet ini masyarakat Indonesia, dan bahkan dunia internasional dapat mengakses serta mengapresiasi potensi kesenian daerah Lampung," kata Syafariah pula.

Dia menyatakan, dengan situs itu akan mendukung perkembangan kesenian di daerah Lampung untuk mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kesenian Indonesia.

Menurut dia, di tengah era globalisasi dengan perangkat teknologi komunikasi yang semakin canggih, maka keberadaan situs internet serupa ini mutlak diperlukan sebagai bagian dari sarana informasi dan pelayanan DKL terhadap para seniman dan masyarakat umumnya agar sejalan sesuai dengan peran dan fungsi DKL sebagai fasilitator bagi segenap potensi kesenian daerah Lampung.

Ia mengharapkan pula, situs itu dapat dijaga dan dipelihara setiap waktu dengan data-data yang up to date.

Kepada para pengurus DKL serta seniman, dia mengimbau pula, agar bersama-sama mengisinya dengan informasi mengenai potensi seni budaya di daerah Lampung.

"Manfaatkanlah media ini dengan sebaik-baiknya, sebagai upaya kita melestarikan kebudayaan daerah Lampung," kata Syafariah lagi.

Ketua Harian DKL, Syaiful Irba Tanpaka, mengundang masyarakat untuk dapat mengakses situs itu, sekaligus bisa mengisi dengan informasi tentang seni dan budaya di daerahnya yang berguna bagi orang banyak.

"Mudah-mudahan ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya meningkatkan dinamika berkesenian dan menumbuhkan apresiasi seni budaya di Lampung," kata sastrawan Lampung itu pula.

Sumber: Antara, 14 Agustus 2008