Bandarlampung, 19/8 (ANTARA) - Harian Umum Lampung Post (Lampost) dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-34 koran itu pada 2008 sekaligus memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, siap meluncurkan buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung.
Menurut Ketua Panitia HUT ke-34 Lampost, Kholid Lubis, di Bandarlampung, Selasa siang, buku karya wartawan dan tim redaksi Lampost itu akan diluncurkan dalam sebuah acara pada Rabu (20/8), pukul 19.00 WIB, di Graha Wangsa Bandarlampung.
Acara itu akan dihadiri Pemimpin Umum Media Group Surya Paloh, Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu, sejumlah tokoh nasional dan daerah, dengan undangan sekitar 1.300 orang.
"Pada malam peluncuran itu, Lampung Post siap menampilkan musik bernuansa etnik asli Lampung," kata Kholid, didampingi Wakil Ketua Umum HUT ke-34 Lampost, Sabam Sinaga, dan Ketua Tim Penulis Buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung, Heri Wardoyo.
Heri Wardoyo menambahkan, sebelum menjadi sebuah buku dalam edisi luks itu, 100 tokoh terkemuka Lampung itu telah diterbitkan dalam edisi koran harian itu pada 29 Mei 2008.
"Kami memang telah merencanakan jejak para tokoh di daerah ini diabadikan juga dalam bentuk buku, sehingga redaksi Lampost dan tim independen bekerja maraton untuk menyempurnakannya, baik ketokohan maupun penulisan tentang tokoh yang telah lolos seleksi," kata Heri pula.
Diharapkan kerja besar Lampost itu akan diwariskan kepada generasi mendatang, dengan tokoh yang masuk menjadi 100 orang terkemuka itu merupakan hasil dari penjaringan dan penyaringan.
Parameter yang masuk dalam 100 tokoh antara lain, lahir dan besar di Lampung, mempunyai reputasi nasional dan internasional, memberi inspirasi, mempunyai pengaruh di masyarakat, dan dikenal luas.
Karya buku itu diharapkan dapat bermanfaat untuk mendokumentasikan jejak para tokoh, dan memberitahukan kepada publik, khususnya masyarakat Lampung, bahwa ada referensi terdekat yang bisa diteladani.
"Sudah barang tentu para tokoh itu bukan malaikat, pasti tidak sempurna, tetapi pasti ada sisi menonjol yang menjadi kekuatannya," kata Heri.
Selain tim redaksi Lampost, penulisan buku itu melibatkan pula tim independen, yaitu Prof Dr Sudjarwo MS (Dekan FKIP Unila), dan jurnalis senior di Lampung, Oyos Saroso HN serta Firman Seponada.
Sumber: Antara, 19 Agustus 2008
No comments:
Post a Comment