CERPEN "Selimut Cemara" karya Yessy A.F. Sinubulan menjuarai lomba cerpen mini Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL). Cerpen itu menyisihkan 245 naskah karya 135 penulis yang masuk.
Juara dua diraih cerpen "Batas" karya Ruth Marini, juara tiga cerpen "Adam" (Arya Winanda), dan juara empat cerpen "Menanti Tamu Istimewa" (Muhammad Amin).
Dewan juri dalam lomba itu adalah Isbedy Stiawan ZS, Iswadi Pratama, Ari Pahala Hutabarat dam M. Arman A.Z.
Juri lomba juga menetapkan 16 cerpen nominasi (nonranking):
* Dessy Ariya Utami (Melati Pengantin)
* Dedy Apriansyah King (Menunggu Kepergian)
* Dian Hermalinda (Aku Cinta Kamu)
* Yessy A.F. Sinubulan (Surat dari Seekor Ikan; Timun Emas; Perjamuan),
* Ary Winanda (Suara-Suara Sawmill)
* Arya Winanda (Ordinary)
* Dwi Yuli Nugrahani (Anyaman yang terburai)
* Didi Arsandi (Melodrama dalam Kota)
* Nurwinda (Bak)
* Marwiyah (Warna Semu)
* Vita Oktaviana (Mimpi Sebatang Pinus Kecil)
* Ruth Marini (Rawa impian)
* Binsar Liem Sihotang (Terompat Bang Laen)
* Heni Setiawati (Mainan Hujan)
Pengumuman pemenang disampaikan di Bilik Jumpa Sastra (Bijusa) di Gedung PKM Unila, Sabtu (9/8) malam.
Piala diserahkan Ketua Umum DKL Syafariah Widianti, Ketua Harian DKL Syaiful Irba tanpaka, Kepala Kantor Bahasa Lampung Agus Sri Dhanardana, dan Budayawan Lampung Anshori Djausal.
Para pemenang dan nominator diikutsertakan dalam bengkel penulisan cerpen selama tiga hari yang waktunya ditentukan kemudian.
“Mudah-mudahan bengkel tersebut bias dilaksanakan usai Lebaran”, kata Ketua Komite Sastra DKL Ari Pahala Hutabarat.
Sumber: Situs DKL, 14 Agustus 2008
yessi.... kakak benar2 bangga ma kam....
ReplyDeletehasvina sinubulan