BANDAR LAMPUNG (Lampost): Media Group akan memperluas jaringan usaha pers di Provinsi Lampung. Untuk itu, Presiden/CEO Media Group Surya Paloh meminta harian umum Lampung Post mempersiapkan pembangunan stasiun televisi dan radio.
"Kekuatan multimedia itu akan menambah jaringan pasar Lampung Post hingga pelosok Lampung," kata Surya saat mengunjungi kantor redaksi Lampung Post sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Kamis (21-8).
Surya Paloh bersama jajaran direksi dan Dewan Redaksi yang menaiki pesawat pribadi berlogo kepala burung rajawali ke Lampung ini untuk menghadiri peringatan HUT ke-34 Lampung Post di Graha Wangsa, Rabu (20-8). Pada malam resepsi itu, Surya bersama Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu meluncurkan buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung.
Menurut dia, Media Group (Media Indonesia, Lampung Post, Metro TV, dan Borneonews) mempunyai alasan kuat membangun stasiun televisi lokal dan radio di Lampung ini. Selain tuntutan undang-undang bahwa stasiun televisi nasional mempunyai juga televisi lokal.
Media Group sudah memiliki stasiun Metro TV bahkan Metro TV di Provinsi Papua. "Tahun 2009 televisi dan radio sudah harus diresmikan," kata Surya tanpa menyebutkan jumlah investasi yang akan dihabiskan membangun kedua media elektronik termasuk perizinannya.
Penambahan dua kekuatan media itu disampaikan di hadapan jajaran pimpinan, karyawan, dan wartawan Lampung Post. Hal itu juga atas permintaan pembaca setelah koran ini sukses meluncurkan buku 100 tokoh, termasuk hasil survei yang dilakukan lembaga independen.
Di lain sisi, Surya menegaskan kembali agar Lampung Post tetap menjaga independensi dan etika profesionalisme. Meski diberi kebebasan begitu luas, menurut dia, pers harus tetap bertanggung jawab. "Tentu saja pers bukan bertanggung jawab kepada penguasa, melainkan pada etika profesionalisme pers itu sendiri."
Pers juga harus terus mengawal perjalanan reformasi. Pers tidak boleh lalai mengawal jalannya pemerintahan dan harus mendukung sistem pemerintahan yang kuat. "Pemerintah yang kuat perlu pengawasan yang kuat, baik dari legislatif maupun pers sehingga check and balances dapat berjalan dengan baik," ujar Surya.
Menurut dia, pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang berani tidak populer serta berani kepada legislatif. "Lampung juga perlu mengawal sistem pemerintahan kuat." n IKZ/BAM/U-1
Sumber: Lampung Post, Jumat, 22 Agustus 2008
No comments:
Post a Comment